Ceknricek.com — Pasar-pasar tradisional menjadi salah satu episentrum penyebaran COVID-19. Kerumunan warga dengan jumlah yang relatif besar membuka peluang penularan corona. Menghadapi kondisi tersebut, Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau menyediakan sarana pendukung penerapan protokol kesehatan.
Sarana protokol kesehatan yang disediakan berupa sanitasi untuk mencuci tangan, batasan jarak antarpembeli dan pembatas plastik antara pedagang dan pembeli. Hal ini dilakukan agar tidak langsung berhadapan saat terjadi transaksi. Syamsul Bahrum, selaku penjabat sementara Wali Kota Batam memuji tindakan pencegahan yang sudah dilakukan di sejumlah pasar.
“Semua pedagang sudah menyiapkan sarana yang menunjang protokol kesehatan, pemanfaatannya harus maksimal,”ujar Syamsul di Batam, Selasa, (29/9/10).
Syamsul juga secara khusus mengungkapkan bahwa seluruh sarana itu harus digunakan sebaik-baiknya, jangan sampai ada penularan COVID-19 di pasar.
“Kalau sudah ada mika pembatas, digunakan. Kalau pakai masker yang benar,”jelasnya.
Baca juga: Pemprov DKI Pastikan Sudah Ada 100 RS Rujukan COVID-19
Indonesia sendiri memiliki 2 opsi dalam mengembangkan vaksin Covid-19. Opsi pertama mengembangkan vaksin Merah Putih yang dikembangkan Kementerian Riset dan Teknologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional serta Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
Opsi kedua adalah mengembangkan kerjasama internasional. Kerjasama yang pertama yang sudah dalam pendampingan BPOM yakni PT Sinovac dengan PT Biofarma. Lalu kerjasama kedua Sinopharm dengan Kimia Farma bersama Grup 42 dari Uni Emirat Arab dan kerjasama ketiga ialah Genexine dengan PT Kalbe Farma.
Pada perkembangan uji klinis vaksin kerjasama Sinovac dengan Biofarma, sudah dimulai pada 11 Agustus 2020 oleh tim peneliti dari kedokteran Universitas Padjajaran dan subjek uji klinis sebanyak 1.620 orang.
Pada kerjasama vaksin Sinopharm – G42 dengan Uni Emirat Arab, saat ini sudah ada kesepakatan. Uni Emirat Arab berkomitmen menyediakan 10 juta vaksin untuk Indonesia. Pada akhir tahun 2020 diharapkan tercapai. Setelah uji klinis fase 3 vaksin Sinopharm, dimungkinkan industri farmasi Indonesia menjadi bagian dari transfer teknologi produksi vaksin tersebut.
Demi mencegah penyebaran Covid-19, masyarakat diimbau untuk menghindari keluar rumah jika tidak diperlukan, selalu memakai masker, menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan dapat dilakukan dengan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir, minum multivitamin tambahan dan istirahat yang cukup.
BACA JUGA: Cek AKTIVITAS KEPALA DAERAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini