Ceknricek.com — Presiden AS Donald Trump mengatakan, Rabu (8/5), ia akan dengan senang hati mempertahankan tarif impor China ketika kedua negara mempersiapkan pembicaraan baru untuk mencoba menyelamatkan kesepakatan perdagangan yang goyah di tengah peningkatan tajam bea masuk AS.
Kantor Perwakilan Dagang AS mengumumkan, tarif barang-barang China senilai US$200 miliar akan meningkat menjadi 25 persen dari 10 persen, Jumat (10/5) pukul 00.01 waktu setempat (04.01) GMT, tepat di tengah dua hari pertemuan antara Wakil Perdana Menteri China Liu He dan pejabat perdagangan utama Trump di Washington.
Kementerian Perdagangan China di situs web pemerintahan tersebut menyebutkan, Beijing segera mengumumkan pembalasan jika, tarif benar dinaikkan oleh AS.
“Pihak China sangat menyesalkan jika langkah-langkah tarif AS diterapkan, China akan mengambil tindakan balasan yang diperlukan,” tulis situs web tersebut, seperti dikutip dari Antara.
Dua ekonomi terbesar di dunia itu terlibat dalam perang tarif yang ketat sejak Juli 2018 atas tuntutan AS bahwa kekuatan Asia itu harus mengadopsi perubahan kebijakan yang, antara lain, akan lebih melindungi kekayaan intelektual Amerika dan membuat pasar China lebih mudah diakses oleh perusahaan-perusahaan AS.
Ekspektasi bergerak lebih tinggi baru-baru ini, kesepakatan bisa dicapai, tetapi keretakan mendalam atas bahasa perjanjian yang diusulkan menjadi hambatan akhir pekan lalu.
Sumber-sumber pemerintah dan sektor swasta AS melaporkan, China telah mundur pada hampir semua aspek dari rancangan perjanjian perdagangan, mengancam akan menggagalkan negosiasi dan mendorong Trump untuk menaikkan tarif.
Trump, yang telah dengan sebagian besar kebijakan proteksionis sebagai bagian dari agendanya “America First”, memperingatkan China pada Rabu (8/5) bahwa keliru jika berharap untuk menunda kesepakatan perdagangan sampai seorang Demokrat yang mengendalikan Gedung Putih.
“Alasan mundurnya China dan upaya negosiasi ulang dari Kesepakatan Perdagangan adalah harapan tulus bahwa mereka akan dapat ‘bernegosiasi’ dengan Joe Biden atau salah satu Demokrat yang sangat lemah,” Trump, seorang Republikan, mencuit pada Rabu (8/5).
“Coba tebak, itu tidak akan terjadi! China baru saja memberi tahu kami bahwa mereka (Wakil Perdana Menteri) sekarang datang ke AS untuk membuat kesepakatan. Kita akan lihat, tapi saya sangat senang dengan lebih dari 100 miliar dolar AS per tahun dalam tarif-tarif mengisi kas AS,” tambahnya.
Tuntutan terbaru China untuk perubahan telah dirancang selama beberapa bulan akan menyulitkan untuk menghindari kenaikan tarif AS pada Jumat esok. Peningkatan itu akan mempengaruhi impor China.
Scott Kennedy, seorang pakar China di Pusat Kajian Strategis dan Internasional di Washington, mengatakan perundingan berada pada tahap yang sulit dan sangat bergantung pada proposal seperti apa yang dibawa Liu ke Washington.
“Saya pikir pemerintahan Trump cukup serius tentang mengenakan tarif,” kata Kennedy. Saya tidak berpikir Liu He akan setuju untuk datang jika dia hanya akan memberi kuliah pada AS,” ungkap Scott.