Ceknricek.com — Kerajaan Bhutan mengatakan telah melarang kedatangan wisatawan selama dua minggu setelah negara itu pastikan kasus pertama virus korona pada Jumat (6/3).
Kasus virus Covid-19 itu melibatkan seorang turis asal Amerika Serikat yang tiba dari negara tetangga, India dan masuk ke Bhutan pada 2 Maret lalu lewat udara.
“Pemerintah akan secara langsung memberlakukan pembatasan dua minggu pada semua wisatawan yang datang, “kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan.
“Langkah ini diambil untuk memungkinkan pemantauan bisa dijalankan secara ketat, penilaian sumber infeksi dan meringankan keadaan,” lanjut pengumuman tersebut.
Kementerian hingga saat ini mengatakan pasien yang memasuki India pada 21 Februari itu telah dikarantina di rumah sakit di ibu kota, Thimpu.
Kerajaan kecil di Himalaya itu sangat bergantung pada pariwisata kelas atas untuk mendatangkan devisa negara. Namun sekak wabah korona meningkat pemerintah menutup pintu bagi pelancong asing.
Baca juga: Virus Covid-19 Meningkat, Lima Negara Laporkan Kasus Pertama
Selain mengkarantina pasien yang diduga terken virus tersebut pemerintah juga mengumumkan penutupan beberapa sekolah serta penundaan konferensi dan seminar internasional selama dua minggu.
Jumlah total kasus korona yang dikonfirmasi di India naik menjadi 31 setelah seseorang dari New Delhi, dengan riwayat perjalanan dari Thailand dan Malaysia, dinyatakan positif mengidap virus tersebut, kata kementerian kesehatan negara itu.
Virus korona, yang dapat menimbulkan penyakit pernapasan hingga dapat menyebabkan pneumonia, diyakini muncul di Wuhan, kota di China tengah pada akhir tahun lalu.
Secara global, kasus pengidap virus korona, atau Covid-19, berjumlah 98.000 dan kematian tercatat lebih dari 3.300, menurut penghitungan Reuters.
Sebagian besar kasus dan kematian terjadi di China tetapi virus itu kini menyebar ke banyak negara, demikian Reuters.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.