Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu
  • Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia
  • Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»LINGKUNGAN HIDUP

BKSDA Sumsel: Serangan Harimau Terjadi di Wilayah Habitat 

LINGKUNGAN HIDUP December 3, 20192 Mins Read

Ceknricek.com — Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Lahat Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, Martialis Puspito mengungkapakan serangan harimau terhadap warga di Pagaralam terjadi di kawasan habitat dan kantong Panthera tigris sumatrae.

“Dari pemeriksaan tim di lapangan, serangan terjadi di kantong-kantong harimau, maka dimungkinkan warga lah yang memasuki habitat si harimau,” ujar Martialis, pada Selasa (3/12) dilansir dari Antara. 

Sebelumnya, sempat diberitakan di beberapa warta media, kasus penyerangan harimau terhadap petani kembali terjadi Desa Rimba Candi Kota Pagaralam mengakibatkan seorang petani terluka dan mengalami luka robek di paha akibat gigitan harimau pada Senin (2/12). 

Menurut Martialis, Serangan harimau yang terjadi di Sumsel memang kerap terjadi akibat wilayah hutan habitatnya semakin menipis. Ia mencatat setidaknya terjadi tiga kali serangan harimau dari November 2019.

Sumber: Antara

Baca Juga: BBKSD Riau Selamatkan Harimau Sumatera yang Kena Jerat

“Pertama terjadi di Tugu Rimau Gunung Dempo pada 16 November 2019 yang mengakibatkan seorang wisatawan bernama Irfan (19) terluka, lalu serangan kedua pada 17 November 2019 di Desa Pulau Panas Kabupaten Lahat yang mengakibatkan seorang petani bernama Kuswanto (58) tewas, kemudian serangan ketiga pada 2 Desember 2019.”

Menurutnya, harimau di wilayah Pagaralam diduga berasal dari dua kantong yakni kantong Bukit Dingin seluas 63.000 hektar, dan kantong Jambul Patah. Nanti seluas 282.000 hektar yang terdapat di kanupaten Empat lawang dan Muara Enim.

Sebelumnya kemunculan harimau yang dilaporkan warga di Tugu Rimau dan Gunung Dempo, sempat disertai suara raungan beberapa kali, hal itu biasanya menandakan harimau sedang mencari sesuatu atau hendak kawin.

Sementara itu, serangan yang menewaskan seorang petani di Desa Pulau Panas, kata dia diduga kuat petani tersebut sedang menebang pohon di kawasan hutan lindung habitat harimau karena ditemukan mesin pemotong, tiga tunggul kayu dan papan 17 keping.

Martialis berpendapat, konflik di kantong-kantong harimau ini menunjukkan aktivitas manusia dalam kawasan hutan lindung beresiko menimbulkan interaksi dengan harimau karena hutan lindung menjadi habitatnya.

“Tentunya aktivitas manusia dalam kawasan hutan lindung berdampak pada degradasi kawasan yang menjadi habitat harimau,” ungkapnya. 

Martialis menegaskan harimau sebenarnya merupakan hewan non-agresif  dengan tingkat kecenderungan menyerangnya sangat kecil saat bertemu manusia, kecuali jika harimau mendapat ancaman serius dari manusia. Dari situlah ia mengimbau agar warga menjauhi habitat harimau.

BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini

#LingkunganHidup bbksda harimausumatera sumsel
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

BNPB Catat 2.286 Orang Terdampak Banjir di Depok

Banjir Landa Jabodetabek, Berikut Daftar Wilayah yang Terdampak

1.870 Rumah di Tangerang Selatan Terendam Banjir

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu

Ahmad Dhani buka suara soal masa lalunya dengan Maia Estianty.

Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia

July 11, 2025

Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin

July 11, 2025

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

July 11, 2025

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.