Ceknricek.com — Badan Narkotika Nasional (BNN) menggandeng Bank Central Asia (BCA) dalam menanggulangi kasus lintas negara. BCA dipilih karena merupakan salah satu bank besar di Indonesia yang memiliki cakupan cukup luas di Asia.
Dilansir laman Instagram, @lensa_bnn, Sabtu (6/4), BNN dan BCA sepakat bekerja sama dengan menandatangani nota kesepahaman terkait pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, peredaran gelap narkotika, dan prekursor narkotika (P4GN).
“Kejahatan narkotika yang merupakan extraordinary crime ternyata tidak hanya berdiri sendiri. Berdasarkan temuan di lapangan, kejahatan narkotika juga melibatkan pencucian uang lintas negara,” tulis BNN.
Foto: Doc. BNN
Ada beberapa poin penting yang menjadi ruang lingkup dalam kerja sama dengan BCA. Di antaranya peningkatan peran serta BCA dalam mendukung kegiatan P4GN dengan penyebaran informasi melalui berbagai sarana dan prasarana yang dimiliki BCA.
“Ada juga poin penting terkait koordinasi data dan informasi Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam kasus tindak pidana narkotika, pembentukan relawan anti narkoba, membantu pembinaan dan peran BCA sebagai penggiat anti narkoba, serta donasi sukarela dalam mendukung kegiatan P4GN,” tulis BNN.
Foto: Doc. BNN
Selain poin-poin tersebut, BNN mengatakan kedua belah pihak juga sepakat terkait dengan penyediaan dan pemanfaatan produk serta layanan perbankan serta pelaksanaan tes uji narkoba dan berbagai bidang-bidang lain dalam rangka mendukung program P4GN.
Kerja sama antara BNN dan BCA dalam bidang P4GN ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika secara lebih luas.
Penandatanganan nota kesepahaman ini diwakili oleh Kepala BNN Heru Winarko, bersama Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur, dan Vera Eve Lim mewakili Direksi PT. Bank Central Asia Tbk.