Ceknricek.com – Lebih dari 330 orang dilaporkan melihat ledakan meteor yang melintasi langit Amerika Serikat bagian tenggara, Kamis (4/4) pagi waktu setempat. Informasi ini dilansir American Meteor Society. Sebagian besar penampakan terjadi sesaat sebelum jam 07.00 pagi waktu setempat.
Kejadian tersebut merupakan peristiwa kedua dalam satu pekan. Sebelumnya, sebuah batu luar angkasa diduga meteor juga muncul dan terbang di langit Florida, Amerika, Sabtu 30 Maret lalu. Bola api itu memberikan pemandangan yang terang di langit bagi masyarakat Amerika.
Para saksi mata menggambarkan meteor tersebut memiliki ekor berwarna biru dan hijau di belakangnya. “Tampaknya ada meteor sekitar pukul 6:50 pagi ini, ia melintas di dekat perbatasan North Carolina dan South Carolina di sebelah timur Charlotte,” kata Meteorolog Senior AccuWeather, Dave Samuhel.
Sumber: Amsmeteor.jpg
Analisis pendahuluan oleh American Meteor Society mengungkapkan, lintasan awal dari meteor tersebut diantaranya Columbia, South Carolina, dan Charlotte, North Carolina, sebelum berakhir di dekat Wilmington, North Carolina. “Menurut American Meteor Society, itu terlihat sejauh Louisville, Kentucky, dan tepat di utara Orlando, Florida,” kata Samuhel.
Masyarakat Tennessee juga melaporkan melihat bola api menerangi langit. Meteor itu, kemungkinan terbakar beberapa mil di atas permukaan bumi, kira-kira 50 mil. Jadi itu bukan ancaman bagi lalu lintas udara bumi.
“Sebuah meteor hanyalah sepotong kecil batu, besi, atau puing es, yang bisa sekecil sebutir pasir dan memicu kilatan di atmosfer,” pungkas Samuhel.
Lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat atau NASA mengatakan, siapa pun mungkin tidak akan menemukan bagian dari meteor di tanah. Itu karena sebagian besar meteor berasal dari komet yang rapuh, dan potongan-potongannya tidak sering mencapai permukaan bumi. Kalau pun sampai ke bumi, sulit untuk membedakannya dengan dengan batuan normal.