Ceknricek.com — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi 0,68% di Mei 2019. Sedangkan secara year on year (yoy) inflasi Mei tercatat 3,32%. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto, target inflasi yang dipasang di bulan tersebut adalah 3,5%.
“Dengan target ini, inflasi Mei terkendali,” katanya saat jumpa pers, di kantor BPS, Senin (10/6).
Suhariyanto menambahkan, inflasi tersebut didapat dari hasil pemantauan 82 kota pada Mei 2019. Sementara inflasi tahun kalender (Januari-Mei 2019) tercatat 1,48%.
Dikatakan faktor pendorong inflasi pada bulan Mei antara lain inflasi pada bahan makanan sebesar 2,02% dengan andil 0,43%. Komoditas yang dominan menyumbang inflasi adalah kenaikan harga cabai merah, daging ayam ras, bawang putih dan ikan segar.
Penyumbang inflasi berikutnya adalah makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami inflasi 0,56% dengan andil 0,10%. Komoditas yang dominan menyumbang inflasi adalah kenaikan harga nasi dan lauk-pauk, rokok kretek filter dan gula pasir.
Selanjutnya, transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi 0,54% dengan andil 0,10%. Komoditas yang menyumbang inflasi adalah kenaikan tarif angkutan antar kota, angkutan udara dan kereta api.
“Angkutan udara hanya 0,02% karena tiket sebelumnya sudah mahal,” ujar Suhariyanto.
Berdasarkan komponennya, Suhariyanto menjelaskan, inflasi bulan Mei 2019 didorong oleh inflasi volatile food alias harga bergejolak. Inflasivolatile food 2,18% mom dengan andil 0,43%. Sementara itu, volatile food secara tahunan mengalami inflasi 4,08%, serta inflasi tahun kalender Januari-Mei 2019 sebesar 3,43%.
“Daya beli masih bagus, bisa dilihat inflasi tertinggi karena harga bergejolak, jadi inflasi terkendali dengan harapan Juni lebih rendah dari Mei,” imbuh Suhariyanto.
Dari 82 kota, BPS mencatat 81 kota mengalami inflasi sementara itu hanya satu kota yang mengalami deflasi yaitu Merauke. Inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 2,91% karena kenaikan harga ikan dan tarif angkutan udara. Sementara itu, di Merauke deflasi karena harga sayuran dan beras.