Ceknricek.com–Capres Ganjar Pranowo membuka rapat kerja Extravaganjar (XVG) secara online pada Jum’at (27/10/23) di Toeti Roosseno Plaza, Kemang Utara, Bangka Raya No.1 Jakarta. Menurut Jeffry Waworuntu, salah satu pengurus XVG, rapat kerja pertama ini sebagai upaya untuk mengusahakan tata kelola ekonomi kreatif dan perumusan serta rekonsiliasi satu tujuan untuk memenangkan Ganjar Pranowo.
Sementara Ketua Umum XVG, Adi Adrian, menekankan organisasinya harus bekerja keras untuk memenangkan Ganjar. Hal ini sebagai prasyarat agar XVG bisa mengadakan ‘pesta’. Lewat rapat kerja ini, menurut Adi, tim 8 yang dibentuknya akan menetapkan 8 point yang sudah digodok tim 8 selama 3 bulan yang berkaitan dengan ekonomi kreatif.
“Nantinya 8 point yang sudah kita sepakati akan kita serahkan ke paslon Ganjar-Mahfud untuk jadi panduan dalam mengembangkan ekonomi kreatif,”kata personil Kla Project ini.
Terkait dari 8 gagasan XVG, menurut Candra Darusman yang hadir dikesempatan yang sama mengatakan, bobot dari 8 Gagasan XVG tersebut, berkaitan dengan Keunggulan 17 Sub Sektor Ekonomi Kreatif, terutama pada sektor Musik, sektor yang diharapkan menjadi lokomotif keunggulan ekonomi kreatif di Indonesia.
‘’Saya rasa itu harapan dari semua musisi yah, 8 strategi untuk memperbaiki ekosistem musik Indonesia. Dan sudah dirumus oleh teman-teman yang ahli. Supaya yang 8 tadi sukses perlu ada pendukungnya berupa penegakan hukum. Seperti kita ketahui pembajakan di internet masih berjalan, 8 strategi itu menyangkut digitalisasi, ekspor budaya dan lainnya,’’paparnya.
Pihaknya juga menyampaikan, hak-hak sosial musisi dilindungi, misalnya mereka memiliki BPJS, jam kerjanya pasti, honor minimum, perlakuan mereka kalau kerja di kafe-kafe harus ada kontraknya. “Jangan sembarangan diputuskan begitu saja, mentang-mentang tidak ada kontraknya suruh berhenti main tanpa ada pesangon, hal itu harus diperjuangkan,”katanya.
Tim 8 sendiri terdiri dari sejumlah nama musisi, pesohor dan pelaku ekonomi kreatif. Sebut saja misalnya, Sandy Andarusman yang menemukan nama Extravaganjar, Febrian HIVI, Prof. Franki Raden, Kadri Muhammad, Buddy ACe, Tamara Geraldine, Venny Asyita, Once Mekel dan Anang Hermansyah.
Berbicara lewat Video Call, Ganjar sendiri mellihat potensi ekonomi kreatif di Indonesia memang sangat besar. Generasi muda memiliki pilihan tersendiri dalam karirnya, ada yang menjadi socialpreneur, atlet e-sport, seniman, musisi, pengarang lagu, desainer atau lainnya.
‘’Ternyata banyak juga yah. Itulah talenta-talenta anak-anak muda Indonesia yang harus diwadahi. Dan kelak orang-orang akan peduli terhadap bumi, mereka akan berpikir positif terhadap bumi, artinya apa eksploitasi terhadap bumi lambat –lambat akan berkurang, yang selama ini kita bergantung terhadap sumber daya alam, sudah saatnya bergeser ekonomi kreatif, ekonomi digital adalah ruang terbesar yang bisa kita pakai,”ungkapnya.
Lanjutnya, ada infrastruktur teknologi termasuk digital didalamnya, ada produknya yang mesti dihilirisasi. “Saya kira bila end to end kita kerjakan banyak sekali kurator-kurator hebat yang mau belajar, kolaborasi di dalam maupun luar negeri. Mereka akan muncul sebagai kader-kader kreatif, kader bisnis, kader UMKM dan buanyak sekali yang bisa kita berikan dan mudah-mudahan bisa berpikir bersama menguatkan agar konsep ini bisa berjalan, termasuk akses permodalan. Dan mereka menjadi diplomat Indonesia untuk industri kreatif,’’kata Ganjar.
Selain para pelaku ekonomi kreatif, rapat kerja pertama itu juga di dihadiri oleh Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDI Perjuangan, Adian Napitupulu serta bintang utama yaitu Once Mekel.