Ceknricek.com–Sanggar Bintang Kecil dan rumah produksi Connection Film membuka casting terbuka untuk produksi film barunya, yang berbentuk drama musimal anak anak. Menurut CEO Connection Film, Vincent Mancahaya, pihaknya sengaja membuka kasting terbuka, agar bisa menemukan bibit bibit baru yang mumpuni didunia acting, nyanyi dan menari. Nantinya, hasil dari proses casting itu akan dilibatkan di film yang bakal segera diproduksi.
“Kami mau memproduksi film ini karena merasa saat ini jarang sekali film anak-anak. Padahal anak-anak kita butuh film yang menggambarkan dunia mereka. Jadi meski penuh dengan tantangan, penuh dengan resiko, ya kita coba,” kata Vincent saat konferensi pers di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/23).
Vincent menambahkan, meskipun pihaknya mencari wajah wajah baru di dunia acting yang berkisar antara umur 3 sampai 52 tahun, namun ia akan tetap memasang bintang terkenal, agar filmnya bisa menarik pengunjung. Audisi pemain untuk produksi film ini dibuka untuk umum. Bagi mereka yang lolos audisi online melalui video, akan mengikuti audisi langsung offline pada 13-15 Oktober 2023. Segala syarat, form pendaftaran dan ketentuannya bisa dilihat di medsos dan Instagram Connection Film dan Bintang Kecil.
Sementara itu CEO dan Founder Bintang Kecil Melia Lustojoputro mengatakan meski Bintang Kecil sebagai penyelenggara bersama Connection Film, namun audisi ini terbuka untuk umum dan dijamin fair. Jadi anggota sanggar Bintang Kecil pun ikut dalam audisi bersama peserta lainnya.
“Kita terbuka untuk umum, dari usia 3- 52 tahun. Bahkan sekali pun nanti ada artis yang sudah punya nama, kita akan audisi juga,” kata Melia.
Dikatakan Melia, hadirnya film drama musikal ini diharapkan bisa mengisi kekosongan film anak-anak. “Kita harap film ini bisa mengisi kekosongan film anak-anak. Karenanya kita sudah memperhitungkan semua, termasuk tantangan-tantangannya, ada juga stakeholder yang mensuport, jadi kita cukup optimis. Yang penting proses baik maka hasil akan baik,” kata Melia.
Baik Vincent maupun Melia menargetkan film ini mulai syuting dan produksi di kisaran awal tahun 2024. “Target kita awal 2024 sudah masuk tahap produksi dan bisa dilaunching pertengahan atau akhir 2024,” kata Vincent.
Sementara Kak Seto yang hadir di lokasi acara mengapresiasi bakal diproduksinya film drama musikal anak ini. “Kita dorong anak-anak kita untuk mencintai budaya bangsa kita. Mari sama-sama kita dukung pembuatan film ini. Mereka butuh film-film yang menyajikan lagu-lagu, musik dan drama dari akar budaya bangsa kita. Hal ini penting bagi anak-anak kita agar anak tetap membumi, tidak terpengaruh budaya luar yang negatif. Karena saat ini pengaruh budaya luar sangat deras melalui media sosial. Kita rindu lagu-lagu anak,” kata Kak Seto.
“Karena itu kita suport karya musik anak-anak yang bisa populer seperti dulu. Saat ini lagu anak kurang terdengar tertimpa oleh budaya orang dewasa, budaya global media sosial dan sebagainya. Padahal banyak lagu anak diciptakan bagus-bagus,” kata Kak Seto.