Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»INTERNASIONAL

Cegah Gelombang Baru Covid-19, Warga Australia Diminta Segera ‘Booster’

INTERNASIONAL March 14, 20222 Mins Read

Ceknricek.com — Pemerintah Australia pada Senin (14/3/22) memperingatkan lambatnya program suntikan dosis penguat (booster) vaksin Covid-19 bisa memicu gelombang baru di tengah ancaman subvarian BA.2 Omicron yang sangat menular.

Negara itu berjuang mengatasi rekor kasus dan lonjakan kasus rawat inap pada awal gelombang Omicron, namun wabah itu sudah mereda dalam enam pekan terakhir.

Sebagian besar negara bagian telah melonggarkan pembatasan sosial. Aturan wajib masker di ruang tertutup dicabut dan sektor bisnis meminta karyawan untuk kembali bekerja ke kantor.

Namun kasus harian kemungkinan bisa berlipat dua dalam 4-6 pekan ke depan ketika subvarian baru itu diperkirakan akan menjadi dominan, kata Menteri Kesehatan New South Wales Brad Hazzard.

Kondisi itu kemungkinan akan memicu lebih banyak pasien di rumah sakit dan lebih banyak orang meninggal, kata Hazzard kepada ABC, Senin (14/3/22).

Sekitar 20.000 kasus baru dan empat kematian dilaporkan oleh Australia pada Senin siang. Sejak awal pandemi, total kasus di negara itu mencapai lebih dari 3,1 juta dengan 5.590 kematian.

Menurut data resmi, baru sekitar 57 persen orang berusia 16 tahun ke atas telah menerima dosis booster vaksin Covid-19 di New South Wales, yang ditinggali oleh sepertiga dari 25 juta penduduk Australia. Angka itu berada di bawah rata-rata nasional 65 persen.

Sekitar 95 persen penduduk negara bagian itu telah disuntik dua dosis. “Ada sejumlah kebingungan,” kata Hazzard, yang mengakui adanya “masalah besar” di kalangan masyarakat untuk mendapatkan dosis booster.

Lebih dari dua juta orang di negara bagian itu yang saat ini memenuhi syarat tapi masih belum menjalani vaksinasi booster.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bulan lalu mengatakan bahwa subvarian BA.2 Omicron tampaknya lebih menular ketimbang subvarian asli BA.1.

Para pakar kesehatan dan ahli epidemiologi telah meminta pemerintah untuk mempertimbangkan lagi sejumlah pembatasan, termasuk aturan wajib masker di toko-toko swalayan dan tempat tertutup lainnya.

Namun, Perdana Menteri Scott Morrison akhir pekan lalu mengatakan para pemimpin politik ingin Australia beranjak ke fase baru “hidup bersama Covid-19” dengan memperlakukan penyakit itu seperti flu biasa. (Reuters/Antara)

Baca juga: Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Australia Meningkat

Baca juga: New South Wales Cetak Rekor Kematian Akibat Kasus Covid-19

#Australia Covid-19 kasuscovid-19 vaksinbooster
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Paus Fransiskus Dirawat di Rumah Sakit karena Pneumonia Ganda

Megawati Tiba di Abu Dhabi Penuhi Undangan Ibu Suri UEA

Terungkap Alasan Trump Tolak Deportasi Pangeran Harry

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.