Ceknricek.com — Gelombang virus Covid-19 kembali menanjak di Eropa dan Italia pun menjadi salah satu negara yang cukup terdampak. Untuk menekan penyebaran virus corona itu, pihak panitia Liga Italia pun memutuskan untuk mengkaji ulang aturan penonton stadion.
Pemerintah Italia mengambil kebijakan tegas terhadap kasus Covid-19 yang membengkak. Dilansir Football Italia dari La Gazetta Dello Sport, Kamis (30/12/21) kasus baru Covid-19 di Italia meningkat hingga 100 ribu kasus per hari.
Sebab itu, kegiatan-kegiatan yang mengundang kerumunan akan diperketat. Tak terkecuali pertandingaan sepakbola.
Masih dari sumber yang sama, stadion-stadion di Liga Italia hanya boleh diisi oleh 50 persen kapasitas per 6 Januari 2021 mendatang. Sebelumnya, diketahu stadion sudah boleh diisi sebanyak 75 persen kapasitas.
Selain itu, pola kursi di stadion akan menggunakan sistem papan catur, dimana satu kursi antara satu dengan lainnya dikosongkan. Hal ini bertujuan agar para suporter yang hadir di stadion menjaga jarak.
Selain itu, para suporter yang hendak menyaksikan tim kesayangannya berlaga wajib menunjukkan bukti vaksinasi dua kali sebelum memasuki stadion. Bukti negatif dari swab antigen dan PCR tidak akan cukup jika suporter tersebut belum menjalani vaksinasi.
Italia memang tidak pernah memperbolehkan stadion-stadion diisi oleh 100 persen kapasitas sejak memberlakukan lockdown pada pertengahan 2020 silam. Mereka belajar dari pengalaman badai Covid-19 pada periode tersebut.
Selain Italia, Spanyol juga mengurangi ketentuan kapasitas stadion menjadi 75 persen. Pertandingan sepak ola di Jerman dan Prancis masih belum boleh dihadiri penonton.
Tentunya segala cara dilakukan demi mencegah virus corona kembali mengamuk. Bila dibiarkan, ditakutkan pertandingan sepakbola akan dilangsungkan tanpa penonton lagi seperti awal-awal pandemi.
Baca juga: Empat Pemain Real Madrid Positif Covid-19