Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»KESEHATAN

Cek Fakta: Hewan Mati Bergelimpangan karena Efek Radiasi 5G

KESEHATAN August 23, 20213 Mins Read

Ceknricek.com– Beredar postingan di sebuah channel Telegram bernama “congor_istana”. Dalam postingannya disertai video berdurasi 33 detik memperlihatkan burung mati dan juga bebek yang menenggelamkan kepalanya di air. Dalam video tersebut, narator menjelaskan bahwa burung yang mati di jalanan disebabkan oleh radiasi jaringan 5G dan karena itu pula bebek menenggelamkan kepalanya untuk menghindari radiasi.

Lebih lanjut, narasi yang ditampilkan dalam postingan menambahkan klaim bahwa radiasi 5G juga berbahaya bagi manusia serta orang-orang yang sudah divaksin.

Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut semua klaim tersebut tidaklah benar.

Jaringan 5G merupakan teknologi nirkabel terbaru yang membawa frekuensi elektromagnetik yang cepat daripada versi sebelumnya sehingga membuatnya lebih cepat dan efisien dalam pengiriman data. Frekuensi elektromagnetik yang terdapat pada 5G menciptakan area yakni medan elektromagnetik atau Electromagnetic Field (EMF). Sebagian orang percaya bahwa EMF inilah yang mengakibatkan permasalahan kesehatan pada manusia dan hewan, sehingga mereka menganggap jaringan 5G berbahaya. Meski begitu, anggapan ini tidak didukung bukti ilmiah yang kuat.

Bersumber dari artikel kesehatan healthline.com, penelitian mengenai efek jaringan 5G pada manusia telah dilakukan sekitar tahun 2017 hingga yang terbaru tahun 2021. Efek 5G yang ditemukan di antaranya adalah pemanasan jaringan sel pada manusia, gangguan kognitif, dan kanker. Meski demikian, para peneliti belum mendapatkan konklusi yang konsisten, penelitian lebih lanjut masih perlu dilalukan. Hasil ini juga berlaku pada hewan, bahwa para peneliti masih perlu melalukan kajian lebih lanjut mengenai efek jaringan 5G pada hewan.

Klaim orang yang sudah divaksin akan mendapat efek negatif dari jaringan 5G juga tidak benar. Vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuh manusia tidak akan menghasilkan gelombang elektromagnetik yang akan terhubung dengan jaringan 5G. Hoax ini telah dibantah berkali-kali utamanya berkaitan dengan kesalah pahaman bahwa vaksin Covid-19 mengandung microchip magnetik. Fakta sebenarnya adalah vaksin Covid-19 tidak mengandung bahan logam jenis apapun.

Pada video berdurasi 33 detik memperlihatkan beberapa cuplikan gambar, yang mana cuplikan pertama memperlihatkan orang memakai hazmat dan sedang memungut burung mati. Setelah dilakukan penelusuran menggunakan reverse image, gambar yang sama ditemukan di artikel bbc.com, yang membahas misteri kematian 3000 burung di Arkansas, Amerika Serikat, tahun 2011. Dilansir dari cnn.com, komisi perikanan Arkansas menyebut kematian massal disebabkan “blunt force trauma” yakni benturan burung-burung tersebut pada obyek keras seperti rumah, pohon, tiang listrik, saat mereka beterbangan.

Cuplikan gambar berikutnya pada video adalah fenomena kematian massal burung jalak di Huijgenspark, Den Haag, Belanda pada Oktober 2018. Fenomena ini beberapa tahun lalu juga menjadi konspirasi yang dikaitkan dengan efek jaringan 5G. Namun, klaim ini telah dibantah oleh otoritas setempat.

Menurut lembaga penelitian Wageningen Bioveterinary Research (WUF), menyebut kemungkinan besar penyebab utama kematian adalah keracunan buah yew. Lebih lanjut, biro antena pemerintah Belanda menyebut tidak ada pemasangan antena 5G di dekat taman Huijgenspark. Selain itu semua tiang transmisi di Belanda terikat oleh standar keselamatan serta pengukuran radiasi telah di bawah standar keselamatan.

Adapun cuplikan gambar yang memperlihatkan bebek mencelupkan kepalanya di air untuk menghindari radiasi, juga tidak benar. Perilaku bebek-bebek tersebut adalah hal yang alamiah. Bebek tersebut berjenis “Dabbling Duck” atau disebut bebek perenang. Mereka hidup di daerah air dangkal dan sesekali mencelupkan kepalanya di air untuk mengambil makanan seperti ikan atau serangga. Mallards, northern shovelers, American wigeons, gadwalls, and cinnamon teals, semuanya termasuk spesies bebek perenang.

Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan, klaim hewan Mati bergelimpangan karena efek radiasi 5G adalah HOAX dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.

 

 

#Hewan #pandemik radiasi vaksinasi
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Sido Muncul Bantu Operasi Gratis Sumbing Bibir dan Langit-langit

Meal Replacement iSlim Luncurkan Tiga Varian Rasa Buah

Cara Tepat Jaga Imunitas di Musim Hujan

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.