Ceknricek.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menceritakan pengalamannya memesan ambulans sebagai warga biasa untuk ibunya yang sakit beberapa waktu lalu.
Dilansir laman Instagram @dinkesdki, Rabu (8/5), petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengaku Ambulans meluncur ke lokasi tanpa mengetahui bahwa tengah menuju kediaman ibunda Anies. Petugas kaget ketika tiba di lokasi dan melihat Anies.
“Si penelepon memberikan informasi keadaan pasien yang sedang emergency kepada CCA. Ketika CCA memvalidasi data si penelepon pun tidak mengaku-aku keluarga anggota DPR, Polri, TNI, pejabat, atau gubernur,” tulis akun Instagram Dinkes DKI, Minggu (5/5).
Anies mengatakan, saat itu, ibunda Aliyah Rasyid tidak bisa bangun dari tempat tidurnya. Anies membutuhkan ambulans untuk mengantar ibunya ke rumah sakit.
“Kita telepon ambulans dan kira-kira 25 menit ambulans datang,” kata Anies, Selasa (7/5).
Awak gawat darurat tak menyangka bahwa yang sedang mereka layani adalah orang nomor wahid di DKI. Malam itu, sekitar pukul 23.00 WIB, mereka bekerja sesuai prosedur dengan memeriksa jantung, tekanan darah, dan kondisi ibunya.
Foto: Instagram @dinkesdki
Ibunya kemudian diangkat menggunakan tandu ke ambulans untuk diantar ke rumah sakit.
“Memang waktu mereka datang itu mereka tidak tahu itu rumah saya dan pas masuk ruangan saya lagi ganti baju, jadi waktu saya datang mereka njondel-njondel kaget gitu, itu saja,” ujar Anies.
Anies mengaku sengaja tak menyebut dirinya gubernur saat memesan ambulans. Ia puas dengan respons ambulans yang cepat.
“Ya, saya kontak sebagai orang yang membutuhkan ambulans, tidak perlu tidak penting jabatannya apa, kalau butuh ambulans itu siapa pun harus dapat pelayanan yang sama dan cepat, dan saya senang bahwa tim di IGD itu merespons cepat dan profesional,” kata dia.
Dinkes DKI mengaku kagum atas sikap tawadhu Anies meski menjabat sebagai gubernur, Dinkes DKI mengatakan, Anies tetap menjalankan prosedur standar saat menghubungi emergency.
“Meskipun engkau orang nomor 1 di DKI, namun tetap engkau mengikuti SOP yang berlaku dengan menghubungi layanan emergency 112/119 seperti masyarakat biasa pada umumnya. Dan engkau pun ikut mendampingi ibundamu di dalam ambulans. Bukan mengiringi dengan mobil mewah mahalmu,” katanya.