Ceknricek.com — Cinta Laura angkat bicara soal pro dan kontra penampilannya sebagai brand ambassador dalam acara Jember Fashion Carnaval (JFC), Minggu (4/8). Melalui postingan Instagramnya, Rabu (7/8), Cinta menanggapinya dengan komentar menohok. Ia mengganggap, orang yang berkomentar miring tidak memiliki pengetahuan mengenai budaya Jember.
Cinta, seperti diketahui, mendapat sorotan tajam karena penampilannya dianggap terlalu mengumbar aurat.
“Orang tanpa pengetahuan tentang masa lalu, asal-usul dan budaya mereka ibarat pohon tanpa akar. Terima kasih @jemberfashioncarnaval karena menampilkan keragaman budaya yang ditawarkan Indonesia!,” tulis dia.
Meski demikian, ibunda Cinta, Herdiana Kiehl menyampaikan permintaan meminta maaf jika busana yang dikenakan putrinya terlalu vulgar.
Baca Juga: Anne Avantie Gelar Tribute to Dynand Fariz di Jember Fashion Carnaval 2019
“Pertama, saya selaku mama Cinta minta maaf kalau menurut MUI dan FPI itu terlalu vulgar. Kita tak pikir negatif, karena ini kebudayaan Dayak, kan. Kita tidak menyalahkan siapa pun, kita hanya bersyukur karena Jember Fashion Carnaval sukses besar di Indonesia dan mancanegara. Soal kontroversi yang pro dan kontra itu di luar dugaan kita, di luar dugaan penyelenggara, sampai seheboh ini,” kata Herdiana.
JFC adalah sebuah event karnaval busana yang setiap tahun digelar di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Ribuan peserta berkarnaval dalam 4 hari penyelenggaraan event di jalan utama kota Jember dan disaksikan oleh ratusan ribu penonton di kanan dan kiri jalan.
JFC mengangkat tema busana nasional dari daerah tertentu secara berkala seperti Jawa, Bali, Madura, Dayak, Papua, Sumatra, dan seterusnya. Semua busana dibuat dalam bentuk kostum yang kesemuanya dikompetisikan untuk meraih penghargaan-penghargaan.
BACA JUGA: Ikuti FILM & MUSIK, Update Berita Film dan Musik Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.