Ceknricek.com–Gladys Berekjiklian adalah seorang perempuan/politisi keturunan Armenia yang pernah sangat dikagumi karena keberhasilan dan kemampuannya baik sebagai Bendahara (sebanding Menko Ekonomi dan Keuangan) maupun kemudian sebagai Premier (sebanding dengan Menteri Besar atau Gubernur) di negara bagian terbesar di Australia New South Wales (NSW).
Lincah, tangguh, cekatan dan banyak lagi pujian yang dapat ditumpukkan ke atasnya, khusus ketika virus COVID-19 sedang mengganas di negara bagian yang dipimpinnya.
Namun semua itu akhirnya menjadi basi. Karena cinta buta yang menuntunnya sampai ke jurang penuh aib.
Dalam salah satu percakapan telepon yang sempat disadap oleh Komisi Mandiri Anti Korupsi (ICAC) Negara Bagian New South Wales (NSW), Gladys seakan terpaksa mengakui kenyataan bahwa dalam hubungan asmaranya yang terus terselubung waktu itu dengan seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Tingkat Daerah NSW, Daryl Maguire, yang punya cacat besar, Gladys seakan “dipaksa” oleh Daryl agar mengakui bahwa pacarnya itu adalah “boss”.
Dalam keadaan sehari-hari Gladysl, selain memang merupakan anggota DPRD NSW yang juga adalah Bendahara dan kemudian Premier alias Menteri Besar – adalah pejabat eksekutif berpangkat tertinggi, sementara Daryl hanyalah anggota biasa DPRD NSW dari partai yang sama dengan Gladys, yakni Partai Liberal.
Namun dalam hubungan asmara antara keduanya Gladys praktis ditekan agar mengakui bahwa Daryl adalah “Boss”.
Dan hubungan yang diliputi rahasia itu, ternyata sangat menguntungkan Daryl. Paling tidak itulah temuan yang disimpulkan oleh komisi anti korupsi NSW.
Waktu itu di Australia boleh dikatakan setiap negara bagian punya komisi anti korupsinya masing-masing, dan baru awal bulan Juli ini pemerintah pusat Australia akhirnya membentuk komisi anti korupsi federal bernama The National Anti-Corruption Commission (Komisi Nasional Anti Korupsi – NACC), sesuai dengan janji Partai Buruh ketika berkampanye menjelang pemilu negara bagian NSW bulan Mei tahun lalu. Sebagaimana diketahui Partai Buruh menang dan sejumlah dari janji-janji kampanyenya telah dipenuhi.
Kembali ke kisah cinta buta Gladys-Daryl.
Gladys Berejiklian memang bukanlah seorang perempuan yang dapat dikatakan rupawan. Tubuhnya memang mungil menurut ukuran rata-rata orang Australia. Hidungnya agak menyolok besar. Gerakan-gerakannya lincah dan penuh percaya diri.
Daryl?
Bertubuh agak “terlalu besar”, dengan wajah yang tembam dan rambut yang dapat dihitung.
Daryl Maguire mewakili daerah pemilihan (Dapil) Wagga Wagga dalam kawasan negara bagian NSW, (Ternyata ada kemiripan dalam tata bahasa Indonesia dan bahasa pribumi/Aborijin Australia, dalam mana kata benda yang diulangi menunjukkan jamak alias lebih dari satu dan Wagga Wagga berarti “banyak burung gagak”).
Ketika Gladys Berejiklian menjadi pimpinan pemerintah daerah (negara-bagian) NSW, dia menyetujui permohonan alokasi dana jutaan dolar dari kekasihnya itu untuk kepentingan rekreasi di Dapil Wagga Wagga yang diwakilinya, meski waktu itu pihak aparatur sipil negara bagian NSW punya kesangsian terhadap kebijakan yang diputuskan Gladys Berejiklian sebagai pimpinan pemerintah daerah NSW.
Dalam laporannya yang disiarkan baru-baru ini, Komisi Mandiri Anti Korupsi Negara Bagian NSW menyimpulkan “putusan Gladys Berejiklian itu diambil karena terpengaruh oleh keinginan (Gladys) agar jalinan hubungan asmaranya dengan Daryl tetap utuh.”
Pada hal yang namanya Daryl Maguire ini pernah dipecat dari jabatannya sebagai Sekretaris DPRD NSW oleh Gladys Berejiklian.Mungkin saja hubungan kerja jangan dicampur aduk dengan hubungan cinta?
Daryl Maguire yang meninggalkan isterinya setelah dianugerahi dua orang anak, ternyata pernah terlibat dalam kasak kusuk jual-beli tanah dengan sebuah perusahaan Cina yang ternyata menyalahi aturan.
Sidang Penyelidikan Secara Terbuka
Ketika akhirnya kasus ini sampai pada tahap pemeriksaan para terdakwa, Komisi Mandiri Anti Korupsi Negara Bagian NSW melakukannya secara terbuka dan disiarkan langsung melalui televisi.
Dalam salah satu alat bukti tentang hubungan asmara antara Menteri Besar Gladys Berejiklian dengan anggota DPRD yang pernah dipecatnya Daryl Maguire, pihak Komisi Mandiri Anti Korupsi Negara Bagian NSW memutar pembicaraan telepon yang sempat disadap antara terdakwa Gladys Berejiklian dan Daryl Maguire:
Maguire:Aku mampu mengesankan banyak orang. Tapi kamu di depan banyak orang kenapa tidak menunjukkan bahwa kamu juga terkesan dengan aku? Harusnya begitu dong.
Berejiklian: Itulah maksudku tadi. Kadang aku lupa bahwa aku dan kamu adalah pasangan, tapi, kau tahu kan aku Menteri Besar. Aku sadar sekarang.
Maguire: Baiklah.
Berejiklian: Biasanya kamu kan boss, tapi memang “angel” kalau harus silih-ganti peranan. Percayalah.
Maguire: Ya benar, aku adalah boss, biar pun kamu Menteri Besar.
Berejiklian: Aku tahu. Karenanya angel kalau harus mengubah-ubah jabatan (dari pacar dan pimpinan pemerintahan daerah).
Maguire: Syukur, biar pun kamu Menteri Besar aku tetap boss. OK?
Berejiklian: Ya begitulah.
Setelah pemeriksaan itu selesai, Gladys Berejiklian meletakkan jabatannya.
Kesimpulan dari hasil pemeriksaan “di depan umum” yang diuangkapkan ke publik minggu lalu itu adalah bahwa “Gladys Berejiklian telah menunjukkan peri laku yang koruptif, yang terus berlanjut meskipun ia telah memecat Daryl Maguire yang melakukan korupsi (dalam perihal kasak kusuk jual-beli tanah dengan pemodal dari Tiongkok).”
Komisi Mandiri Anti Korupsi Tingkat Negara Bagian NSW itu tidak menyerukan agar dilakukan penuntutan pidana terhadap mantan Menteri Besar Gladys Berejiklian sehubungan dengan kasus ini, meski meminta petunjuk dari Direktur Penuntutan Umum (sebanding dengan pihak kejaksaan) tentang kasus Daryl Maguire.
Menanggapi laporan Komisi Mandiri Anti Korupsi itu Gladys Berejiklian dalam pernyataannya mengatakan bahwa tim kuasa hukumnya akan menela’ah laporan Komisi itu, namun tetap bersikeras bahwa dia tidak pernah melakukan sesuatu yang salah.
“Bagi saya,” katanya, “mengabdi untuk rayat Negara Bagian NSW adalah suatu kehormatan. Selamanya saya berusaha melakukan yang terbaik demi kepentingan rakyat,” tambahnya.
“Tidak ada dalam laporan itu yang menunjukkan sebaliknya. Kepada masyarakat yang telah mendukung saya selama ini, saya ucapkan terima kasih. Dukungan itu akan terus menyegarkan dan menyemangati saya,” katanya.
Menanggapi laporan Komisi Mandiri Anti Korupsi itu, Menteri Besar Pemerintah Daerah Negara Bagian NSW yang mengalahkan pemerintahan sebelumnya pimpinan Partai Liberal (partainya Gladys Berejiklian) menyayangkan begitu lamanya waktu yang diperlukan Komisi Mandiri Anti Korupsi Negara Bagian NSW untuk menyusun laporan itu.
Dikatakannya, tidak ada sebutir kata pun dalam laporan panjang lebar itu yang meragukan cara-cara yang diterapkan Gladys Berejiklian dalam menangani krisis COVID-19.
Ditambahkanya bahwa “bagaimana pun adalah penting agar setiap dan semua politisi memahami bahwa kita harus melaporkan apabila ada konflik kepentingan dalam hal-hal yang kita lakukan dan melaporkannya, dan pemerintah yang saya pimpin akan teliti segala ini secara sungguh-sungguh.”
Akhirnya dikatakan bahwa dia menyadari ada oknum-oknum dalam partainya sendiri (Partai Buruh) dan ia akan tetap mendukung sepak terjang Komisi Mandiri Anti Korupsi Negara Bagian NSW.
Sementara kesimpulan dari Komisi Mandiri Anti Korupsi itu adalah bahwa “segala yang telah dilakukan oleh Gladys Berejiklian perihal perbuatannya yang menjadi sebab dilakukannya penyelidikan, penyidikan dan pemeriksaan di depan umum itu beritikad demi cintanya pada Daryl Maguire”.
Ternyata bahwa pernah juga terlintas di pikirannya untuk berterus terang dengan rakyat yang dipimpinnya perihal hubungan asmaranya dengan Daryl Maguire.
Mereka pernah bermimpi untuk menjalin hubungan yang lebih ketat dan membina sebuah rumah tangga lengkap dengan keturunan mereka.
Namun nampaknya takdir, untuk sementara ini, punya agenda lain. Allah a’lamu.#