Ceknricek.com — Lembaga Planetarium dan Observatorium Jakarta mencatat beberapa fenomena astronomi di minggu ketiga bulan Oktober dari 21-23 Oktober 2020.
Dikutip dari laman instagram Planetarium Jakarta fenomena langit yang akan tampak pada pekan ini adalah puncak bulan meteor Orionid hingga fase bulan separuh awal.
Puncak hujan meteor Orionid dapat diamati pada 21-22 Oktober 2020 dari pukul 22.15 WIB hingga fajar pukul 05.08 WIB. Hujan meteor ini dapat terlihat dari arah rasi Orion yang aktif dari tanggal 2 Oktober hingga 7 November 2020.
Fenomena selanjutnya adalah konjungsi antara Bulan dan Jupiter di tanggal 22 Oktober 2020 yang puncaknya akan terjadi pada pukul 22.00 WIB. Fenomena waktu terbit bulan akan terjadi pukul 10.33 WIB dan waktu terbenam pukul 23.22 WIB.
Selain konjungsi itu terdapat juga fenomena Konjungsi Bulan Saturnus yang puncaknya terjadi tanggal 23 Oktober 2020 pukul 19.00 WIB. Fenomena waktu terbit bulan ini terjadi pada 23 Oktober pukul 11.30 WIB dan waktu terbenam pada 24 Oktober pukul 00.16 WIB.
Selanjutnya juga akan terjadi fenomena fase Bulan separuh awal yang terjadi pada 23 Oktober dengan waktu puncak fenomena pukul 20.23 WIB. Fenomena waktu terbit Bulan ini terjadi pukul 11.30 WIB dan terbenam pada 24 Oktober pukul 00.16 WIB.
Baca juga: Peringatan Dini dan Kesiapsiagaan Hadapi Kekeringan Meteorologis
Baca juga: BMKG: Waspadai Puncak La Nina Musim Hujan Desember-Januari