Ceknricek.com — Kawasan perbukitan Manoreh, De’Loano Glamorous Glamping di Desa Sibebek, Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo menyajikan banyak fasilitas yang instagramable. Antara lain tenda glamping, jogging track, kantin, TIC, dengan konsep culture and adventure eco tourism.
Menurut Kementerian Periwisata (Kemenpar) dalam keterangan resminya, Jumat (23/8) De’Loano Glamorous Glamping adalah digital destination dan nomadic tourism yang merupakan hasil sinergi kerja sama antara Badan Otorita Borobudur (BOB) dengan Perum Perhutani.
Menpar Arief Yahya mengatakan, Glamping yang diresmikan pada tanggal 14 Februari 2019 dibangun di atas lahan seluas 309 hektare (ha) akan dikembangkan menjadi pariwisata berkelanjutan.

Baca Juga: Kemenpar: Devisa Pariwisata Mencapai US$19,29 Miliar
Menurutnya, destinasi wisata yang bertema cultural ecotourism ini tidak hanya menjadi solusi sementara untuk menggenjot angka kunjungan wisatawan. Namun juga dapat menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.
“Dalam mengembangkan model bisnis ini juga ada konsep ekonomi berbagi atau sharing economy yang memberi keuntungan bagi semua pihak yang terlibat meliputi pemilik lahan, pengelola, dan masyarakat setempat,” kata Arief.

Sisi lain keunggulan bisnis nomadic tourism yakni hanya membutuhkan biaya yang tidak mahal dengan keuntungan yang diperoleh relatif singkat. “Saya berani membuat tagline nomadic tourism yakni solusi sementara, sebagai solusi selamanya. Hal ini sudah terbukti dan sesuai dengan keadaan saat ini,” kata Arief Yahya.
BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.