Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Der Klassiker 126, Duel Bayern-Dortmund Tersunyi Sepanjang Sejarah

Opini May 27, 20204 Mins Read

Ceknricek.com — Sebagai liga top Eropa pertama yang memulai kembali kompetisi pasca ditangguhkan akibat pandemi virus korona (COVID-19), Bundesliga kini menjadi primadona tersendiri bagi para pencinta sepak bola dunia. Tak heran apabila laga paling bergengsi, Der Klassiker antara Borussia Dortmund kontra Bayern Muenchen pada Selasa (26/5) menjadi laga yang menyita perhatian.

Tak berlebihan rasanya jika diyakini laga Der Klassiker ke-126 ini menjadi laga sepak bola yang paling banyak ditonton dari layar kaca. Tidak hanya ditonton oleh para suporter sejati kedua tim atau para penggemar Bundesliga semata, tapi juga ditonton para pencinta sepak bola lainnya, termasuk pemain dan pelatih dari liga lain yang saat ini belum bisa berkompetisi.

Baca Juga: Thomas Mueller: Liga Jerman Tanpa Fans Bak Pertandingan Orang Tua!

Bagi saya pribadi, laga Der Klassiker paling berkesan selama ini adalah kala kedua tim bersua di partai puncak Liga Champions musim 2012/2013, 25 Mei 2013. Ya, partai yang digelar di Stadion Wembley itu memang berjalan dengan tensi tinggi dan akhirnya dimenangi Bayern 2-1 secara dramatis lewat gol Arjen Robben (89′).

Kembali ke Der Klassiker ke-126, apa yang membuat laga ini berbeda dari duel klasik lainnya ialah lantaran partai kali ini digelar tanpa penonton. Ini merupakan bagian dari protokol kesehatan yang harus dilaksanakan oleh para klub supaya sepak bola bisa kembali merumput.

AFP

Tentu terasa canggung ketika Dortmund main di markasnya, Signal Iduna Park tanpa didampingi oleh Yellow Wall, apalagi ketika berhadapan dengan rival abadinya Bayern Muenchen. Seingat dan sepengetahuan saya, ini menjadi kali pertama kedua tim bermain tanpa penonton.

Lantaran tak adanya chants–chants dari suporter kedua tim, kita bahkan bisa mendengar dengan jelas desiran rumput ketika bola-bola itu bergulir di atas lapangan. Begitu pula suara dentuman bola ketika membentur dari kaki ke kaki. Sunyi sekali!

Baca Juga: Akhirnya Sepak Bola Kembali Merumput

Kita juga bisa mendengar dengan jelas teriakan dan instruksi para pelatih dari pinggir lapangan. Bahkan saya sempat khawatir, jangan-jangan para pelatih ke depannya akan lebih memilih untuk diam supaya instruksi strateginya tidak didengar kubu lawan.

Pertandingan ini sendiri berjalan menarik dan relatif berimbang. Tercatat menurut statistik dari Bundesliga, kedua tim sama-sama menguasai penguasaan bola sebesar 50 persen. Kedua tim juga sama-sama mencatat 13 tembakan, dimana Dortmund membukukan 5 tembakan ke arah gawang, sedangkan Bayern 1 tembakan lebih banyak.

AFP

Salah satu momen yang paling menarik dari laga ini terjadi di menit 32. Saat kedudukan masih 0-0, penyerang Dortmund, Erling Braut Haaland mendapatkan peluang emas untuk mendekati kotak penalti dan menembakkan bola ke gawang Manuel Neuer.

Tiba-tiba Alphonso Davies berlari dengan kecepatan 35,3 kilometer per jam untuk merebut bola dari Haaland. Kecepatan pemain berusia 19 tahun ini bahkan sempat menggemparkan sosial media, dimana penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku dan para pemain sepak bola lainnya yang terpaksa menjadi “penonton dadakan” turut mengtomentari kecepatan asal Kanada itu.

Partai ini akhirnya berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Bayern. Gol semata wayang dalam laga itu dicetak oleh Joshua Kimmich di menit 43. Melihat kiper Roman Buerki meninggalkan posnya, Kimmich dengan cerdik men-chip bola yang tak mampu dihalau Buerki.

AFP

Usai laga, pemain senior Bayern Thomas Mueller mengaku senang dengan permainan timnya. “Kami bermain dengan luar biasa. Mungkin tidak dengan bola tapi dengan hati dan itu yang paling penting,” ucap Mueller.

“Pertandingan ini mungkin menjadi penentu (gelar juara) dan kami memenanginya. Ini perasaan yang luar biasa. Ini lebih baik dari sebelumnya,” tambah pemain berusia 30 tahun itu.

AFP

Kemenangan ini sekaligus menggenapkan rekor pertemuan Bayern dengan Dortmund (di semua kompetisi resmi) menjadi 60 kali menang, 33 kali imbang dan 33 kalah. Die Roten juga kini mantap berada di puncak klasemen musim 2019/2020 dengan koleksi 64 poin, unggul 7 poin dari Dortmund. Musim ini sendiri masih menyisakan 6 laga.

Pada akhirnya, memang laga Der Klassiker ke-126 mungkin tidak se-esensial final Liga Champions 2012/2013. Meski begitu, rasanya Der Klassiker tersunyi ini tetap menjadi salah satu duel klasik paling dikenang sepanjang sejarah. Setuju?

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

#bayernmuenchen #borussiadortmund #bundesliga #derklassiker #thomasmueller #thomasrizal Opini
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Rantai Korupsi Tambang Nikel

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

Generasi Beta, Selamat Datang

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.