Ceknricek.com — Kanker merupakan penyebab kematian kedua terbesar di dunia. Lebih dari 18 juta orang terdiagnosa kanker dan 9,6 juta orang meninggal akibat penyakit ini setiap tahunnya. Dengan kata lain, setiap 2 detik ada 1 orang baru yang terdiagnosis kanker, dan setiap 3 detik ada 1 orang yang meninggal dunia.
Dalam rangka memperingati 1 abad RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, tim pengelola pengembangan pelayanan kanker terpadu (PKaT) menyelenggarakan kegiatan bertajuk Choose Hope: Tribute to Cancer Survivors.
Acara ini bertujuan untuk mengapresiasi semangat para penyintas kanker dan terus memberikan dukungan bagi mereka dan keluarganya dalam menjalani terapi, follow up, maupun menyediakan komunitas positif yang membantu satu sama lain.
“Melihat besarnya beban kanker di masyarakat, kami pun memutuskan untuk menghadirkan Choose Hope: Tribute to Cancer Survivors sebagai bagian dari rangkaian acara peringatan HUT RSCM 100 tahun,” kata Dr. Endang Nuryadi, Sp.Onk. Rad.Ph.D sebagai Ketua Panitia di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (22/12).
Baca Juga: 3 Cara Mencegah Risiko Terkena Kanker
Di Indonesia terdapat sekitar 348.809 kasus kanker baru dan angka kematian akibat kanker mencapai 207.210. Hal ini disebabkan karena sebagian besar (sekitar 65 persen) pasien datang saat stadium sudah lanjut sehingga penanganannya lebih bertujuan untuk peningkatan kualitas hidup atau paliatif dibandingkan dengan tujuan mengontrol tumor dan mencegah penyebaran/kuratif.
“Padahal lebih dari 40 persen kasus kanker dapat dicegah dan sepertiganya dapat disembuhkan bila terdeteksi dini,” jelasnya.
Menurut dia, deteksi dini, skrining dan diagnosis kanker memiliki peran yang sangat penting dalam penanganan kanker. “Kanker yang terdeteksi dini, jika ditambah dengan pengobatan yang tepat, memiliki peluang hidup lebih tinggi dibandingkan dengan kanker yang diketahui pada stadium lanjut,” tutup Dr. Endang.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini