Ceknricek.com–Harga bawang putih masih mahal hingga saat ini. Berdasarkan harga di Panel Harga Pangan milik Badan Pangan Nasional, rata-rata secara nasional harga bawang putih Rp 38.310 per kilogram (kg).
Dalam data itu, harga bawang putih hari ini Sabtu (1/7/23), naik 0,87% atau Rp 330/kg dari harga kemarin. Harga hari ini juga tercatat naik dibandingkan harga sepekan lalu pada 24 Juni 2023, Rp 37.580/kg.
Harga bawang putih di DKI Jakarta sendiri hari ini rata-rata Rp 38.130/kg. Untuk di Kepulauan Riau, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, harga bawang putih tembus Rp 40.000/kg. Sementara di Jakarta Timur dan Utara Rp 38.000/kg. Terendah harga bawang putih di Jakarta Pusat Rp 35.000/kg.
Ada harga bawang putih yang cukup terkendali yakni di Jawa Timur rata-rata Rp 34.220/kg, D.I Yogyakarta Rp 32.550/kg, Jawa Tengah Rp 32.980/kg. Sementara Jawa Barat cukup mahal Rp 37.560/kg.
Sedangkan termahal secara nasional ada di Maluku Utara yang Tembus Rp 52.420/kg, kemudian di Kabupaten Dogiyai Papua Rp 60.000/kg.
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan harga bawang putih akan berangsur turun, targetnya bisa di bawah Rp 36.000 per kg. Penurunan itu akan terjadi pada satu sampai dua bulan ke depan.
“Kalau boleh angkanya di bawah Rp 36.000 nanti berkala kan,” ujarnya saat ditemui wartawan di DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/23).
Menurutnya penurunan itu akan terjadi seiring menurunnya harga bawang putih di China menjadi US$ 800 dari sebelumnya US$ 1.300. Selain itu harga juga akan menurun seiring dengan masuknya bawang putih impor ke Indonesia.
Namun, hingga hari ini belum ada tanda-tanda penurunan harga bawang putih di dalam negeri. Adapun penyebab bawang putih semakin mahal karena harga dari negara asal bawang putih yakni China juga mengalami kenaikan.
Untuk diketahui, pasokan bawang putih di Indonesia lebih dari 90% harus dipasok dari luar negeri atau impor. Tahun ini kebutuhan bawang putih dalam setahun mencapai 561.926 ton.
Dalam kesempatan berbeda, Kementerian Perdagangan mengatakan sudah mengeluarkan izin impor bawang putih 269.000 ton. Angka itu merupakan 48% dari kebutuhan dalam negeri dalam setahun sekitar 561.926 ton.
“Jadi sudah 48%, rata-rata kebutuhan bawang putih setiap bulan 55.000 ton ini sudah terpenuhi artinya karena stok awal tahun 2023 itu 102.000 ton kemudian produksi dalam negeri 21.000 ton,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Budi Santoso kepada Komisi VI DPR RI Rabu (21/6/23) lalu.
“Dari 269.000 ton ini realisasi impornya memang baru 170.000 ton atau 63%,” tambahnya.