Ceknricek.com—Pemanggilan Anies Baswedan oleh Polda Metro Jaya terkait kerumunan di acara pernikahan putri Habib Rizieq, mendapat tanggapan presidium KAMI, Din Syamsuddin. Menurut Din, pemanggilan itu bisa dipandang sebagai drama penegakan hukum yang irrasional atau tidak wajar.
“Belum pernah terjadi polda memanggil seorang gubernur yang merupakan mitra kerja hanya untuk klarifikasi, kecuali dalam rangka penyidikan. Mengapa tidak kapolda yang datang? Dan bukankah izin serta tanggung jawab atas kerumunan yang melanggar Protokol Kesehatan ada pada Polri?”kata Din dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Rabu (18/11/20).
Din menambahkan, kejadian ini merupakan preseden buruk yang hanya akan memperburuk citra polri yang over acting. Apalagi terkesan ada diskriminasi dengan tidak dilakukannya hal yang sama atas gubernur lain, yang di wilayahnya juga terjadi kerumunan serupa.
“Tindakan ini akan menjadi bumerang bagi rejim, dan telah menuai simpati rakyat bagi Anies Baswedan sebagai pemimpin masa depan,”pungkas Din.
Baca Juga : Polda Metro Jaya Akan Panggil Gubernur Anies Terkait Kerumunan Rizieq Shihab
Baca Juga : Gubernur Anies Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya