Ceknricek.com — Pencopotan Dirut Garuda Ari Ashkara oleh Menteri BUMN Erick Thohir, membuat sejumlah asosiasi penerbangan mengambil sikap untuk mengingatkan para anggotanya.
Asosiasi Pilot Garuda (APG) mengimbau seluruh anggota untuk tetap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan bekerja secara profesional dengan tetap mengutamakan keselamatan.
Capt. Bintang Hardiono mewakili APG menyatakan, pihaknya mendukung langkah yang diambil oleh Menteri Erick Thohir dalam menegakkan aturan di maskapai plat merah tersebut.
Baca Juga: Direktur Keuangan Garuda Fuad Rizal Ditunjuk Jadi Plt Dirut Garuda
“APG akan terus mendukung seluruh langkah-langkah pemerintah dalam menegakkan aturan dan ketentuan yang berlaku sesuai dengan komitmen kita untuk selalu menjunjung tinggi aturan dan taat terhadap aturan,” ujar Capt. Bintang Hardiono seperti dikutip Antara, Jumat (6/12).
Menyikapi ramainya pemberitaan yang beredar saat ini, APG mengimbau seluruh anggota untuk tetap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan bekerja secara profesional dengan tetap mengutamakan keselamatan.
Inaca
Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Inaca) juga menyayangkan adanya kasus penyelundupan suku cadang motor gede Harley Davidson dan sepeda Brompton yang berujung pada pencopotan Dirut Garuda.
“Sebagai ketua umum, saya menyayangkan kejadian tersebut jika memang terbukti adanya pelanggaran prosedur yang justru terjadi pada flag carrier (maskapai nasional) yaitu Garuda Indonesia,” kata Ketua Umum Inaca Denon Prawiraatmadja di Jakarta, Kamis (5/12).
Denon mengimbau kepada seluruh anggota Inaca, baik penerbangan berjadwal, tidak berjadwal, maupun penerbangan kargo agar mematuhi peraturan penerbangan yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
Seperti diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Direktur Utama Garuda Ari Askhara, Kamis (5/12), terkait kasus motor gede Harley yang diduga diselundupkan melalui pesawat baru Garuda.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Pecat Dirut Garuda
Berdasarkan audit komite, Erick mengungkapkan pembelian komponen Harley-Davidson merupakan pesanan Ari melalui pegawainya. Ari memerintah untuk mencarikan sepeda motor Harley-Davidson sejak 2018 lalu.
Transaksi pembelian dilakukan pada April 2019 melalui rekening pribadi yang ditransfer ke Amsterdam. Hingga akhirnya motor dibawa ke Indonesia atas nama salah satu pegawainya yang berinisial SAS pada penerbangan Garuda Indonesia menggunakan pesawat Airbus A330-900 pada 17 November 2019 lalu.
Menurut Erick, proses pemberhentian Ari selanjutnya akan mengikuti prosedur perusahaan terbuka. “Tidak tahu secepat apa (prosesnya), tapi langsung menunjuk pelaksana tugas (Plt),” ujar Erick.
Karangan Bunga
Yang menarik, tak lama setelah Erick Thohir mengumumkan pemberhentian Dirut Garuda, Ari Askhara, lobi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibanjiri dengan karangan bunga.

Karangan bunga itu datang Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), Yayasan Awak Kabin Indonesia dan Keluarga Karyawan Garuda Indonesia.
Bukannya komplain, mereka justru menyambut bahagia pencopotan Ari Askhara yang menjabat sebagai direktur utama sejak September 2018 silam.
Salah satu karangan bunga bertuliskan, “Terima kasih Pak Erick Thohir. Garuda Indonesia tidak butuh direktur kaleng-kaleng”.
Di karangan bunga lainnya, IKAGI bahkan menyebut bahwa direktur utama tersebut telah bersikap zalim kepada karyawannya.
“Terima kasih Menkeu & MenBUMN yang membebaskan kami dari kepemimpinan yang zalim ganti dirut yang mensejahterakan karyawan bukan mensejahterakan pejabat.”
BACA JUGA: Cek BIOGRAFI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini