Ceknricek.com — Barcelona hanya bisa mendulang 1 poin dalam lanjutan fase grup Liga Champions 2019/2020 menghadapi Slavia Praha, Selasa (5/11) atau Rabu (6/11) dini hari WIB. Lionel Messi dkk. gagal menjebol kokohnya tembok pertahanan yang dijaga oleh penjaga gawang Slavia Praha, Ondrej Kolar.
Menurut statistik pertandingan, Barcelona menguasai 60 persen penguasaan bola dengan total peluang sebanyak 14 kali dimana enam diantaranya mengarah ke arah gawang. Adapun Slavia Praha yang hanya menguasai 40 persen penguasaan bola, hanya mampu mencetak 4 peluang tanpa mengarah ke arah gawang.
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde mengaku timnya tidak bermain baik dalam laga tersebut. Hasil ini melanjutkan tren minor Barcelona yang pada pertandingan La Liga terakhir juga ditekuk oleh Levante, 1-3.
“Pertandingan sebelum ini kami kalah dari Levante dan kami tidak sadar bahwa dua penampilan terakhir kami tidak berada dalam kondisi terbaik. Kami merasa tidak komplet. Kami tahu ada banyak tekanan dan kami sekarang harus bisa meresponnya,” kata Valverde seperti dilansir UEFA.com.
“Kami tidak memanfaatkan peluang dengan baik, sementara Slavia seperti berada selalu berada dalam bahaya. Mereka menerapkan garis pertahanan yang sangat apik dan lebih efisien,” tambah Valverde.
Hasil imbang ini memang masih mempertahankan posisi Barcelona di puncak klasemen. Mereka unggul 1 poin dari Borussia Dortmund di posisi kedua dengan 7 poin dan 4 poin dari Inter di posisi tiga. Adapun Slavia masih memiliki peluang untuk lolos, meski saat ini berada di posisi buncit dengan 2 poin.
Poin Penting
Dalam pertandingan itu, kiper Slavia, Ondrej Kolar setidaknya membukukan 7 penyelamatan bersih. Satu peluang Barcelona lewat Messi masih membentur mistar gawang. Adapun pencetak gol semata wayang Slavia saat menjamu Barcelona di pertandingan leg pertama, Jan Boril sempat membobol gawang Barcelona di akhir babak pertama, namun dinyatakan tidak sah karena offside.
Begitu pula dengan gol Arturo Vidal, gelandang Barcelona pada menit 59 yang tidak disahkan wasit asal Inggris, Michael Oliver setelah berkonsultasi dengan VAR. Vidal dinyatakan berdiri pada posisi offside sebelum menceploskan bola umpan dari Messi.
Baca Juga: El Clasico Batal, Granada Gusur Barcelona dari Puncak Klasemen
Kolar sendiri mengaku tidak menyangka bisa menahan imbang raksasa La Liga itu. Menurutnya, satu poin ini terasa seperti kemenangan, meski saat ini tim mereka tercatat belum pernah menang sekalipun dari laga tandang menghadapi tim Spanyol di kompetisi Eropa.
“Sulit dipercaya kami berhasil mendapat poin di sini, poin yang sangat berharga. Jika ada yang menyebut kami tidak akan kebobolan dari Barcelona, mereka pasti sudah gila! Barcelona selalu mencetak gol di setiap laga kandangnya musim ini,” kata Kolar.
Ya, Slavia Praha kini tercatat sebagai tim pertama yang membuat Barcelona gagal mencetak gol di Nou Camp, sejak Getafe melakukannya pada Februari 2018 lalu. Bagi Messi sendiri, kegagalan mencetak gol kali ini menjadi pertama kalinya La Pulga gagal mencetak gol dalam dua pertandingan beruntun di kandang dalam partai Liga Champions.
Terakhir kali Messi gagal mencetak gol dalam dua pertandingan kandang Barcelona di Liga Champions ialah ketika gagal mencetak gol melawan Manchester City dan Paris Saint Germain di musim 2014/2015. Meski demikian, Barcelona kini tercatat belum terkalahkan dalam 34 laga kandang di Liga Champions (30 kali menang, 4 imbang), rekor terbaik sepanjang sejarah kompetisi.
Adapun bagi Kolar sendiri, dirinya kini telah mencetak 14 clean sheet dari 19 penampilannya bersama Slavia musim ini. Pelatih Slavia, Jindrich Trpisovsky turut memuji penampilan kiper berusia 25 tahun itu.
“Setelah pertandingan sebelumnya, saya bilang bahwa kami mendapat nasib buruk dan berharap dapat berbalik saat ini. Saya rasa hal itu terjadi hari ini. Ondrej Kolar bermain luar biasa, dia menyelamatkan sejumlah situasi. Ini hasil yang bagus dan rasanya penting untuk mengatakan kami beruntung,” kata Trpisovsky.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.