Ceknricek.com — Penalti didapat setelah Jan Vertonghen kedapatan menyentuh bola dengan tangan di area terlarang. Sayang eksekusi dari Troy Deeney begitu lemah dan arahnya mudah dibaca oleh kiper Paulo Gazzaniga yang sukses mengamankan gawangnya.
Tottenham yang tampil tanpa striker murni setelah sang kapten, Harry Kane cedera dan diprediksi absen hingga akhir musim, memang terlihat tidak mampu main ofensif seperti seharusnya. Peluang terbaik mereka terjadi di menit pertama injury, saat sontekan Erik Lamela menyambut umpan tarik Serge Aurier nyaris melewati garis gawang.
Sayang, bola masih bisa disapu Ignacio Pussetto yang membuat skor 0-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Menurut statistik pertandingan Spurs sebenarnya mendominasi penguasaan bola hingga 58,5 persen dan menghasilkan 16 peluang (5 on target). Sementara tuan rumah hanya menguasai 41,5 persen penguasaan bola dan menghasilkan 15 peluang (2 on target).

Usai laga, manajer Spurs Jose Mourinho mengaku timnya telah bermain bagus. The Special One menyebut timnya tetap bermain ofensif meski tidak memiliki striker murni.
“Penampilan yang bagus. Saya tahu ini akan menjadi pertandingan sulit dan mengandalkan fisik, yang mana kami tidak terlalu memenuhi untuk itu,” kata Mourinho seperti dilansir situs resmi klub.
“Kami mengendalikan bola, mendominasi, menciptakan peluang tapi tidak bisa mencetak gol. Bolanya di sana, mendekati gawang lawan, tetapi gagal masuk. Sejak menit pertama kami menginginkan hasil berbeda, tetapi pada akhirnya memang tidak seperti yang diinginkan, begitulah keadaannya,” kata pelatih asal Portugal itu.
Hasil imbang tanpa gol ini membuat Spurs belum mencetak sebiji gol pun dalam tiga pertandingan terakhir. Sebelumnya The Lilywhites kalah 0-1 saat bertandang ke markas Southampton dan kalah 0-1 pula kala menjamu Liverpool.
Sekadar informasi, terakhir kali Spurs gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan beruntun adalah di periode November 2013. Di sisi lain, ini merupakan skor 0-0 pertama Spurs sejak 93 laga liga terakhir.
Hasil ini membuat Spurs gagal mendekati Chelsea di posisi empat klasemen. Tottenham tertahan di posisi 8 dengan koleksi 31 poin dari 23 laga, terpaut 8 poin dari The Blues. Sementara Watford masih berada di tepi zona aman peringkat 17 dengan koleksi 23 poin, unggul 1 poin dari Aston Villa di posisi 18.
Baca Juga: Pekan ke-23 Premier League, Dibuka Derby London Ditutup Duel MU-Liverpool
Pertandingan berikutnya, Tottenham akan menjamu tim juru kunci Norwich City di London pada pertengahan pekan nanti, Rabu (22/1) atau Kamis (23/1) dini hari WIB. Sementara Watford akan bertandang ke markas Aston Villa sehari sebelumnya.
Susunan pemain:
Watford (4-2-3-1): Ben Foster; Adrian Mariappa, Craig Dawson, Craig Cathcart, Adam Masina; Nathaniel Chalobah (Roberto Pereyra 79′), Etienne Capoue; Ismaila Sarr (Ignacio Pussetto 89′), Abdoulaye Doucoure, Gerard Deulofeu; Troy Deeney
Tottenham Hotspur (4-2-3-1): Paulo Gazzaniga; Serge Aurier, Toby Alderweireld, Jan Vertonghen, Japhet Tanganga; Harry Winks, Dele Alli (Christian Eriksen 73′); Erik Lamela, Giovani Lo Celso (Gedson Fernandes 80′), Son Heung-min; Lucas Moura
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini