Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»OLAHRAGA

Dokter Pribadi Dituduh Lalai Sebabkan Maradona Meninggal

OLAHRAGA November 30, 20203 Mins Read

Ceknricek.com — Kematian Diego Maradona akibat serangan jantung membuat Dr Leopoldo Luque harus berurusan dengan hukum. Dia dituding bertanggung jawab atas meninggalnya legenda sepak bola itu karena bertindak lalai.Dr Luque yang menjadi dokter pribadi mendiang Maradona bertugas memantau proses pemulihan mantan penyerang Napoli itu, yang sebelumnya sukses melakukan operasi untuk mengangkat penggumpalan darah di otak.

Namun, pada 25 November waktu setempat, mendiang Maradona menghembuskan nafas terakhirnya karena diduga gagal jantung. Semula, itu dianggap sebagai kematian biasa. Tapi, setelah mencuat ada kemungkinan terjadi kelalaian manusia, maka dilakukan penyelidikan.

Menurut putri mendiang Maradona, Dalma dan Giannina, kepada polisi kalau mereka curiga obat atau pengobatan yang diberikan kepada ayahnya tidak sesuai. Terlebih sebelumnya juga ada dugaan pahlawan Timnas Argentina itu tidak mendapat perhatian tim medis selama hampir 12 jam.

Selain itu, ambulans juga datang cukup lama, hampir 30 menit. Akibatnya, mendiang Maradona terlambat mendapat pertolongan medis ketika terjadi serangan jatung. Ini membuat pihak kepolisian melakukan penggeledahan ke klinik Dr Luque yang sekaligus menjadi rumahnya.

Pihak kepolisian kemudian mengumpulkan sejumlah berkas yang nantinya akan digunakan untuk menuntut Dr Luque. Sebab, dia terancam menerima sanksi pidana atas dugaan kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa manusia.

Hal ini membuat Dr Luque syok dan kecewa bercampur sedih karena kini dianggap sebagai pembunuh. Sambil menitikan air mata, dia mengklaim tidak bersalah dan merasa dijadikan kambing hitam atas kematian Maradona.

Saat jumpa media pada Minggu, (29/11/20) waktu setempat, Dr Luque menyatakan kalau dia mendapat dukungan dari organisasi medis yang diikutinya, yakni Asosiasi Ahli Bedah Syaraf Argentina.

Dia menjelaskan pula bahwa Maradona yang juga mengalami ketergantungan alkohol dan narkoba mengambil keputusan sendiri untuk meninggalkan rumah sakit dan menjalani rehabilitasi di rumahnya.

“Kami semua berkumpul untuk memberikan yang terbaik bagi Diego (Maradona): tim dokter, saya sendiri, keluarganya. Tidak ada yang bisa dilakukan tanpa persetujuannya. Kami memikirkan bersama skema karantina untuk memantau obat yang perlu diminumnya dan sekaligus mengendalikan konsumsi alkohol,” jelas Dr Luque.“Tidak ada kriteria medis (yang mengharuskan Maradona menjalani perawatan di rumah sakit). Kami bisa saja membawanya ke pusat rehabilitasi. Tapi, kami perlu persetujuannya. Itu semua keputusannya,” lanjutnya, dilansir The Sun.

Dr Luque menegaskan tidak ada kesalahan medis. Sebab, semuanya Maradona yang mengambil keputusan. “Disini tidak ada keputusan, hanya ada saran medis. Ketika Anda membedah pasien, kriteria kepulangannya tergantung si pasien. Jadi, tidak ada kesalahan dokter,” jelasnya lagi.

“Dia mengalami gagal jantung yang bisa terjadi pada seorang pasien seperti dirinya. Semua cara yang ada sudah dilakukan untuk mengurangi resikonya. Tapi, Anda tidak bisa mencegah kemungkinannya.”

“Saya mendapat dukungan dan persetujuan penuh dari Asosiasi Ahli Bedah Syaraf Argentina bahwa Diego (Maradona) perlu menjalani operasi. Enam dokter sudah memeriksanya. Kematiannya tidak ada hubungannya dengan ini (operasi).”

“Dia lalu meninggalkan rumah sakit setelah operasi. Idealnya adalah dia tetap di rumah sakit untuk menjalani rehabilitasi. Tapi, dia tidak mau. Kami juga mencoba mencari perawat untuk menemaninya. Tapi, dia memilih meninggalkan rumah sakit.”

“Kami juga mencoba untuk merawatnya di klinik. Tapi, itu bukan pusat rehabilitasi. Saya berusaha memperpanjang proses perawatan semampu saya. Saya sudah melakukan yang terbaik untuk Diego (Maradona). Saya bangga dengan apa yang sudah saya lakukan. Saya tidak punya apa-apa untuk disembunyikan. Saya siap dipanggil kepolisian kapan saja,” pungkasnya.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Ini Kata-Kata Terakhir Maradona

Baca juga: Meninggal Serangan Jantung, Ini Profil Keluarga Maradona

diegomaradona dokterpribadi drleopoldoluque
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

Hasil Liga Inggris: Manchester United Vs Arsenal Berakhir Imbang 1-1

Tiga Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final Orleans Masters 2025

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.