Ceknricek.com–Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah pagi ini melemah. Dolar AS melemah 33 poin ke level Rp 14.890.
Mengutip data RTI, Kamis (15/6/2023) dolar AS berada di level tertinggi Rp 14.923 dan terendah Rp 14.890. Mata uang negara adidaya ini mengalami penguatan dalam satu minggu yaitu -0,02%.
Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap mata uang Asia lainnya tercatat mengalami penguatan. Dolar AS melemah terhadap dolar Australia, Euro, Poundsterling, yuan China, yen Jepang dan dolar Singapura.
Nilai tukar dolar AS terhadap yuan China menguat 0,51%. Lalu dolar AS terhadap yen Jepang menguat 0,63% dan terhadap dolar Singapura menguat 0,24%
Terhadap dolar Australia menguat 0,09%. Lalu terhadap Euro menguat 0,17% dan terhadap Poundsterling menguat 0,18%.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan dolar AS melemah terhadap mata uang lainnya. Mata uang negeri Paman Sam ini berjuang untuk menemukan teman selama sesi saat ini setelah data inflasi AS yang lemah sebagian besar memperkuat pandangan bahwa Federal Reserve akan memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah di kemudian hari ketika menyimpulkan pengaturan kebijakan dua hari.
Rapat dan antisipasi perlambatan ekonomi China. Indeks harga konsumen AS naik hanya 0,1% bulan lalu, peningkatan tahun ke tahun sebesar 4,0%, kenaikan terkecil sejak Maret 2021.
“Dengan jeda sekarang sebagian besar diperkirakan, ketidakpastian sebagian besar tergantung pada bahasa yang akan digunakan pejabat Fed untuk memandu langkah di masa depan, yaitu, apakah bank sentral ingin memperkuat gagasan bahwa siklus pengetatan belum selesai,” ujarnya.