Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
  • G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok
  • Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI
  • Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»EKONOMI & BISNIS

Dolar AS Menguat Didukung Penjualan Ritel Sebelum Pertemuan FED

EKONOMI & BISNIS June 15, 20193 Mins Read

Ceknricek.com — Kurs dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu, 15/6 pagi WIB). Indeks dolar naik ke level tertinggi dalam hampir dua minggu setelah data penjualan ritel menggembirakan untuk Mei, yang dirilis menjelang pertemuan kebijakan bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed) pekan depan. Rilis tersebut mengurangi kekhawatiran bahwa ekonomi AS melambat tajam.

Departemen Perdagangan AS mengatakan penjualan ritel naik 0,5 persen pada bulan lalu, tepat di bawah ekspektasi para ekonom untuk kenaikan 0,6 persen. Data untuk April direvisi naik menjadi menunjukkan penjualan ritel menguat 0,3 persen, bukannya turun 0,2 persen seperti yang dilaporkan sebelumnya.

Indeks dolar AS terhadap sekeranjang mata uang terakhir mencapai 97,35, naik 0,53 persen pada hari itu dan tertinggi sejak 3 Juni.

Dolar AS telah pulih pada minggu terakhir setelah mengawali Juni dengan melemah, karena investor mempertimbangkan apakah ekspektasi untuk penurunan suku bunga AS telah terlalu dibuat-buat relatif terhadap data.

Dengan pertumbuhan ekonomi internasional yang melambat, investor khawatir Presiden AS Donald Trump akan mengenakan tarif pada Jepang dan Eropa, yang dapat mengakibatkan bank sentral lebih dovish secara global dan memberikan dolar keuntungan relatif.

Ekonomi AS juga dipandang memiliki posisi yang lebih baik untuk menangani ketegangan perdagangan dibandingkan negara lain.

“Dolar AS sampai saat telah diuntungkan dari berita globalisasi negatif karena sisi domestik ekonomi AS terlihat cukup kuat untuk berurusan dengan headwinds terkait perdagangan,” kata analis Morgan Stanley dalam sebuah laporan, Jumat (14/6).

“Negara-negara lain terlihat kurang tangguh dalam menghadapi ketegangan perdagangan karena paparan yang lebih tinggi terhadap permintaan impor global, ketergantungan pada ekspor manufaktur, dan permintaan domestik yang kurang berkembang,” kata mereka.

Sumber: PoundSterlingLive

Data China, Jumat (14/6), menunjukkan lebih banyak tanda-tanda peringatan, dengan pertumbuhan output industri secara tak terduga melambat pada Mei ke level terendah dalam lebih dari 17 tahun dan pendinginan investasi, menggarisbawahi perlunya stimulus lebih besar.

The Fed tidak secara luas diperkirakan akan menurunkan suku bunga ketika bertemu pada 18-19 Juni, meskipun investor akan memperhatikan sinyal baru bahwa pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS mungkin akan dilakukan pada Juli.

Para pedagang suku bunga berjangka memberi kalkulasi peluang 23 persen untuk pemotongan suku bunga pada Juni, dan kemungkinan 87 persen dari setidaknya satu pemotongan pada Juli, menurut Alat FedWatch CME Group.

Katalis utama lainnya untuk dolar AS dalam waktu dekat adalah apakah Amerika Serikat dan China akan memperbarui negosiasi perdagangan di KTT G20 pada 28-29 Juni di Jepang.

Trump mengatakan, Jumat (14/6), tidak masalah jika Presiden China Xi Jinping menghadiri KTT, menambahkan bahwa China pada akhirnya akan membuat kesepakatan perdagangan dengan Amerika Serikat.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1208 dolar AS dari 1,1279 dolar AS di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2584 dolar AS dari 1,2682 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,6866 dolar AS dari 0,6916 dolar AS.

Dolar AS dibeli 108,56 yen Jepang, lebih tinggi dari 108,32 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9990 franc Swiss dari 0,9933 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3416 dolar Kanada dari 1,3325 dolar Kanada. (Antara)

#menguat amerikaserikat federalreseve kursdolar
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Kemenhub Siapkan 520 Bus untuk Mudik Gratis

Harga Emas Antam Hari Ini Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Pertemuan 2 Hari Prabowo dan Konglomerat Munculkan Sentimen Positif ke IHSG

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel sangat mendukung amandemen terhadap Undang-undang Perlindungan Konsumen.

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025

Profil Dhika ‘Aura Farming’, Penari Pacu Jalur yang Dapat Beasiswa Rp20 Juta dari Menbud

July 11, 2025

Profil Humaira Asghar Ali, Aktris Pakistan yang Ditemukan Tewas Membusuk di Apartemennya

July 11, 2025

Fadli Zon: Pacu Jalur Jadi Momentum Promosi Budaya Indonesia

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.