Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Donnarumma…!!!

Opini July 12, 20212 Mins Read

Ceknricek.com–Tingginya 196 cm. Usianya baru 22 tahun. Tapi bawah mistar gawang, ketika dia mengepakkan tangannya menghadapi algojo penalti lawan, pastinya akan membuat lawan gentar. Lawan akan nervous dan berusaha menembakkan bola di sudut terjauh gawang dan  karenanya rawan unforced error, membentur tiang gawang, atau malah keluar sama sekali. Itu yang terjadi dengan penembak Inggris, Rashford, semalam.

Kalau bola tidak terlalu memojok dan agak tanggung jaraknya, sekali lompatan bola itu akan bisa ditepis olehnya. Lagipula, insting Donnarumma sangat tajam. Dia bisa membaca arah bola yang akan ditembakkan lawan, lalu dengan tenang buang badan menjangkau bola. Alhasil, tendangan Jadon Sancho dan Bukayo Saka ditepis dengan mudah, Italia pun menang adu penalti melawan Inggris. Skor total 4-3, setelah sama kuat 1-1 hingga selesai perpanjangan waktu.

Sebenarnya, Inggris cukup dominan menguasai bola semalam, dan bahkan unggul lebih dahulu berkat gol cantik Shaw di menit ke dua. Apalagi dukungan penonton di Stadion Wembley juga memberi semangat. Sayang, di babak kedua Italia bisa menyamakan kedudukan. Padahal, kalau Inggris ingin menang haruslah di dalam waktu permainan, baik reguler dan perpanjangan waktu. Dan jumlah 120 menit Itu seharusnya cukup untuk memastikan kemenangan.

Jika skor seri tetap bertahan, maka Inggris akan berhadapan dengan Donnarumma. Dan satu orang penjaga gawang ini bisa menaklukkan seluruh Tim Inggris. Sementara itu, kiper Inggris, Pickford, walaupun lincah, tampak kecil dibandingkan dengan Donnarumma. Dan itulah yang terjadi semalam. Dia menggentarkan lawan, membuatnya melakukan kesalahan atau tembakan yang lemah, dan menepisnya dengan mudah. Sudah sepantasnya Donnarumma menjadi pemain terbaik Euro 2020 ini.

Tentu saja penghargaan ini tidak mengecilkan pemain Italia lainnya. Semalam, koboi-koboi Italia ini tidak henti-hentinya menyerang dan bertahan bersama-sama, bagaikan total football ala Johan Cruyff dulu. Gol balasan di babak kedua itu lahir dari tekanan yang bertubi-tubi ke gawang Inggris sembari bertahan bertubi-tubi juga dari serangan Inggris. Bedanya, Tim Italia tahu, Pelatih Mancini tahu, mereka hanya membutuhkan hasil seri. Setelah itu serahkan sepenuhnya ke Donnarumma.

Saya pernah menjadi kiper tim sekolah waktu SMA dulu. Waktu itu, idola para penjaga gawang adalah kiper PSSI, Ronny Pasla. Sehingga, ketika harus menghadapi tendangan penalti biasanya saya berteriak “Ronny Pasla,” untuk menggentarkan lawan sambil meyakinkan diri sendiri bagaikan sang idola. Setelah generasi saya kiper idola tampaknya sudah go internasional. Ada Gianluigi Buffon, ada Peter Cech. Tapi sepertinya para kiper muda sekarang sudah menemukan idola baru: “Donnarumma…!!!”

#Inggris euro2020 italia sepakbola
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Rantai Korupsi Tambang Nikel

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

Generasi Beta, Selamat Datang

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.