Ceknricek.com — Sepuluh gol tercipta dalam pertandingan babak keempat Piala Liga Inggris (EFL Cup) antara tuan rumah Liverpool menghadapi Arsenal, Rabu (30/10) atau Kamis (31/10) dini hari WIB. The Reds akhirnya menang lewat adu penalti, usai gelandang Arsenal, Daniel Ceballos gagal mengeksekusi sepakan 12 pas.
Kedua tim tampil dengan starting line up yang berbeda dibandingkan susunan pemain saat jumpa di Anfield pada pekan ketiga Premier League lalu. Di kubu Liverpool, James Milner, Alex Oxlade-Chamberlain dan Adam Lallana yang pada pertandingan Liverpool vs Arsenal di Liga Inggris tampil sebagai pemain pengganti, kini dipercaya sebagai starter.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp juga memberi kepercayaan kepada Harvey Elliott untuk menjalani debutnya. Pemain kelahiran 4 April 2003 ini mencatatkan sejarah sebagai pemain pemain Liverpool termuda yang tampil di Anfield, dengan usia 16 tahun 209 hari.
Remaja asal Chertsey ini pada musim lalu saat masih berseragam Fulham, sudah mencatatkan rekor sebagai pemain termuda yang bermain di ajang EFL Cup (15 tahun 174 hari), serta sebagai pemain termuda yang turun di ajang Premier League (16 tahun 30 hari).
Sementara di kubu Arsenal, Unai Emery kembali menurunkan Ainsley Maitland-Niles, Lucas Torreira dan Joseph Willock yang sebelumnya tampil saat The Gunners keok 1-3 dari Liverpool di Premier League awal musim ini. Manajer asal Spanyol itu juga akhirnya kembali menurunkan Mesut Ozil, yang terakhir kali tampil juga di ajang EFL Cup kala melawan Nottingham Forest.
Susul Menyusul
Babak pertama berlangsung, kubu Anfield langsung bersorak pada menit 6, kala pemain belakang Arsenal, Skhodran Mustafi mencetak gol bunuh diri. Bermaksud memotong bola tarik dari Rhian Brewster, bek asal Jerman itu malah menceploskan bola ke gawang Arsenal yang dijaga Emiliano Martinez.
Arsenal bangkit 13 menit berselang. Torreira yang mencetak gol semata wayang saat jumpa Liverpool lalu, kembali mencatatkan namanya di papan skor. Gol dari pemain Uruguay ini menambah kepercayaan diri para Young Guns.
Liverpool kembali tersentak melalui dua gol dari Gabriel Martinelli (26′, 36′). Dua menit jelang turun minum, James Milner berhasil memperkecil ketinggalan tuan rumah melalui sepakan penalti.
Memasuki babak kedua, kubu Liverpool berusaha menyamakan kedudukan. Apa mau dikata, mereka malah kembali tersentak lewat gol dari Maitland-Niles di menit 54, usai memanfaatkan umpan dari Ozil. Liverpool 2, Arsenal 4.
Mantan pemain Arsenal, Alex Oxlade-Chamberlain berhasil memperkecil kedudukan. Memanfaatkan umpan dari Adam Lallana, Ox melepasakan tendangan geledek jarak jauh yang menghujam gawang Martinez.
The Reds akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4 melalui Divock Origi yang memanfaatkan umpan dari Curtis Jones. Drama kembali terjadi, usai Liverpool yang berusaha memenangi pertandingan di waktu normal justru malah kembali kebobolan lewat tendangan jarak jauh dari Joseph Willock.
Baca Juga: Liverpool vs Arsenal, Misi Young Guns di Tengah Prahara
Saat kedudukan 4-5 nampaknya akan berakhir untuk kemenangan Arsenal, Origi kembali tampil sebagai pahlawan. Memanfaatkan umpan silang dari Neco Williams, pemain Belgia itu melepaskan tembakan gunting saat menit-menit akhir injury time. Pertandingan pun harus berjalan di babak tos-tosan.
Kelleher Pahlawan
Arsenal mendapat kesempatan menendang lebih dahulu. Sementara Liverpool memilih gawang di depan The Kop sebagai titik adu penalti. Tiga penendang pertama masing-masing tim, yakni James Milner, Hector Bellerin, Adam Lallana, Matteo Guendouzi, Rhian Brewster dan Gabriel Martinelli sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Kiper jebolan akademi Liverpool, Caoimhin Kelleher menjadi pahlawan usai mengamankan sepakan dari Daniel Ceballos. Origi lalu membawa Liverpool unggul 4-3. Meski Ainsley Maitland-Niles berhasil mencetak sepakan terakhir Arsenal, Emiliano Martinez gagal mengamankan eksekusi Curtis Jones yang membuat The Reds menang 5-4.
Usai laga, Kelleher mengaku bangga bisa menjadi pahlawan untuk timnya. Sebelumnya, kiper berusia 20 tahun ini juga mencatatkan debutnya di ajang EFL Cup, kala Liverpool menggebuk Milton Keynes Dons, 2–0.
“Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan, memenangi adu penalti di depan The Kop. Atmosfernya sangat luar biasa, saya tidak pernah mengalami pengalaman seperti ini,” kata pemain asal Irlandia itu seperti dilansir situs resmi Liverpool FC.
Sementara Origi yang mencetak dua gol penyeimbang, memuji mentalitas yang dimiliki anak-anak muda Liverpool. Dirinya juga memuji para Liverpudlian yang terus mendukung timnya meski dalam keadaan tertinggal.
“Kami hanya mencoba melakukan yang terbaik dan malam ini tidak bisa dipercaya. Para pendukung membuat malam ini menjadi spesial. Mentalitas kami terus berkembang, meskipun apa yang terjadi. Sebelum pertandingan, kami mengatakan apapun yang terjadi, kami harus terus melaju. Kami sangat senang,” ucap Origi.
Arsenal Patah Hati
Manajer Liverpool, Juergen Klopp mengaku sangat menikmati pertandingan ini. Dirinya berharap para pemainnya tak akan pernah melupakan malam spektakuler ini.
“Saya sangat menikmati pertandingan setiap detiknya. Saya tidak tahu kapan saya memiliki kesenangan seperti ini di sepak bola. Saya sangat senang untuk anak-anak, mereka akan mengenang pertandingan ini di sisa umur mereka. Siapapun yang datang ke Anfield hari ini, mereka melihat 19 gol! Malam yang sempurna,” ucap mantan pelatih Borusia Dortmund itu.
Sementara bek Arsenal yang pada pertandingan ini dipercaya sebagai kapten, Hector Bellerin mengaku sedih lantaran timnya kalah. Kendati demikian, dirinya mengaku bangga atas perjuangan rekan-rekannya.
“Saya harus katakan, ini pertandingan yang bagus. Kedua tim melakukan kesalahan dan kami harus menganalisanya supaya bisa lebih baik ke depannya. Saya sangat patah hati, namun bangga dengan tim yang bermain tanpa takut dan berjuang untuk menang. Ini bagian dari perjalanan tim, dan kami harus fokus menatap pertandingan akhir pekan,” kata Bellerin seperti dilansir situs resmi Arsenal.
Liverpool kini lolos ke babak perempat final. Undian babak 8 besar baru akan berlangusng pada Kamis (31/10). Pertandingan Liverpool akan dijalankan pada 6 Januari, usai mereka melakoni Piala Dunia Antar Klub di Qatar, Desember mendatang. Sementara pertandingan 8 besar lainnya akan berlangsung 16 Desember.
Susunan Pemain
Liverpool (4-3-3): Caoimhin Kelleher; Neco Williams, Joseph Gomez, Sepp van den Berg, James Milner; Alex Oxlade-Chamberlain (Pedro Chirivella 81′), Adam Lallana, Naby Keita (Curtis Jones 55′); Harvey Elliott, Rhian Brewster, Divock Orig.
Arsenal (4-2-3-1): Emiliano Martinez; Hector Bellerin, Shkodran Mustafi, Rob Holding, Sead Kolasinac (Kieran Tierney 83′); Ainsley Maitland-Niles, Lucas Torreira (Daniel Ceballos 72′); Joseph.
BACA JUGA: Cek HEADLINE Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini