Ceknricek.com — Anggota panitia seleksi calon pimpinan (capim) KPK Hendardi menyampaikan, dua hari jelang penutupan pendaftaran capim KPK, Kamis (4/7), sebanyak 133 orang telah mengajukan diri.
“Sampai siang ini, saya dapat laporan 133 pendaftar. Jadi kita melihat satu perkembangan yang meningkat dari hari pertama. Seperti dugaan kami, pada periode lalu juga begitu. Pada hari-hari akhir meningkat besar,” kata Hendardi di Gedung Utama Setneg, Jakarta, Selasa (2/7).
Anggota Pansel Capim KPK Al Araf menambahkan, pansel KPK telah bertemu dengan sejumlah pimpinan organisasi masyarakat dari Muhammadiyah, NU, KWI, dan juga PGI. Pertemuan dilakukan untuk meminta saran terkait proses seleksi capim KPK ini. Menurut Al Araf, mereka meminta agar pansel mampu memilih calon pimpinan KPK yang memiliki integritas, kompetensi, dan rekam jejak yang baik.
“Pertama harus memiliki kompetensi skill di bidang masing-masing. Karena UU KPK kan sebut harus ada latar belakang hukum, ekonomi, keuangan. Jadi harus memiliki kompetensi di bidang hukum acara pidana, UU KPK,” jelasnya.
Al Araf mengatakan, para tokoh ormas tersebut juga berharap, capim KPK nantinya memiliki kemampuan manajemen yang baik, serta mampu menjalin hubungan baik dengan seluruh pihak.