Ceknricek.com — Dua pesawat ringan bertabrakan di udara saat pendekatan terakhir ke aerodrome wilayah di Selandia Baru, Minggu (16/6). Insiden itu menewaskan kedua pilot pesawat tersebut.
Empat penerjun payung di salah satu pesawat melompat tak lama sebelum tabrakan terjadi. Mengutip Reuter, satu helikopter, yang sedang bersiap mendarat, berhasil menghindari tabrakan itu.
Polisi mengatakan kedua pesawat jatuh seketika akibat tabrakan, dan menghantam tanah di sebelah selatan Hood Aerodrome di dekat Kota Masterton.
Belum ada keterangan mengenai kemungkinan penyebab insiden tersebut. Sejauh ini polisi tidak menyiarkan nama korban. Mereka hanya mengatakan, masih berusaha menemukan anggota keluarga korban.
Beberapa saksi mata mengatakan kepada media Selandia Baru, mereka mendengar suara ledakan keras dan melihat kedua pesawat jatuh berputar-putar.
Foto : NZHerald
Stuff.nz., jejaring berita Selandia Baru, mengutip keterangan seorang instruktur pilot setempat mengatakan, aerodrome itu tidak dibatasi sampai ketinggian 9.500 kaki, tapi pilot diharuskan mencatat gerakan mereka melalui saluran radio berbagi.
Pesawat yang tabrakan, satu milik Skydive Wellington sementara satu lagi Wairarapa Aero Club. Hood Aerodrome dimiliki dan dioperasikan oleh Marterton District Council.
“Kami memiliki masyarakat dengan ikatan kuat di Hood Aerodrome dan kecelakaan itu telah sangat mengguncang masyarakat tersebut,” kata dewan itu di dalam satu pernyataan yang disiarkan di jejaringnya.