Ceknricek.com — Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) meresmikan restorasi heritage building atau gedung warisan sejarah, tempat Sutan Sjahrir dan timnya bersiap untuk Konferensi Meja Bundar (1949).
Restorasi gedung yang berada di kompleks Kedubes AS di Jakarta itu, diresmikan bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar.
“Lebih dari 70 tahun lalu kelompok delegasi yang dipilih Presiden Soekarno bekerja di Heritage Building untuk menyiapkan Konferensi Meja Bundar (KMB) yang bersejarah,” ucap Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph Donovan Jr., di Jakarta, Kamis (23/1).
Pada tahun 1949, gedung tersebut memang dijadikan kantor dan kediaman bagi delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Sutan Sjahrir untuk persiapan KMB yang menghasilkan pengakuan kedaulatan Indonesia dari Belanda.
Heritage Building kini menjadi tempat pameran yang mengisahkan sejarah perjuangan Indonesia dalam mencapai kemerdekaan dan kedaulatan, serta peran AS dalam mendukung kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Museum Nasional Berhasil Restorasi 78 Lukisan Suku Bangsa Mas Pirngadie
Hal senada dikatakan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurut Anies, gedung tersebut memiliki sejarah yang amat penting bagi Indonesia. Untuk itu ia menyampaikan apresiasi terhadap usaha Kedubes AS untuk merestorasi gedung bersejarah ini.
“Ini bagian dari sebuah kawasan monumen nasional yang memiliki sejarah yang amat penting bagi indonesia. Kami harap ini akan menjadi tempat masyarakat secara terbatas bisa menikmati, terutama para pelajar,” katanya.
Namun, tur bagi pelajar memang perlu mempertimbangkan isu keamanan Kedubes AS yang notabene sangatlah ketat.
“Rencananya di masa depan kami ingin merancang program tur untuk bisa berkunjung ke gedung ini, tetapi jujur saja ini masih dirancang, masih disiapkan,” kata Dubes Donovan.
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Mahendra Siregar mengatakan bahwa Heritage Building memberikan nilai tambah positif bagi Kedubes AS di Indonesia. Fasilitas Diplomatik Kemlu juga membantu dalam proses restorasi.
“Sekarang bukan saja memiliki salah satu gedung kedutaan termegah di antara gedung kedutaan Amerika seluruh dunia, tapi dilengkapi bagian yang memiliki nilai tinggi baik dari segi heritage maupun nilai sejarahnya dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” jelas Wamenlu.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini