Ceknricek.com — Kalau saja Martin Luther King tidak ada, kehidupan etnis Afrika-Amerika barangkali tak akan seperti sekarang ini. Afro Amerika merupakan kelompok etnis di Amerika Serikat yang nenek moyangnya banyak berasal dari Afrika di bagian Sub-Sahara dan Barat. Mayoritas dari mereka berdarah Afrika, Eropa, dan Amerika Asli.
Istilah yang sering digunakan merujuk pada kelompok tersebut adalah negro, kulit hitam, atau dalam Bahasa Inggris nigger, colored, Afro-Americans. Kata negro dancolored jarang digunakan lagi karena dianggap sebagai bentuk penghinaan.
Bangsa kulit hitam pertama kali dijual dan diperdagangkan ke selatan Amerika dari 1607 hingga 1807. Larangan perbudakan muncul setelah Abraham Lincoln dilantik menjadi Presiden AS pada 1860. Tiga tahun kemudian, perbudakan dihapuskan melalui status hukum.
Meski begitu, perbedaan ras masih terasa hingga sekitar awal dan pertengahan abad ke-20. Masyarakat kulit hitam mulai bangkit melawan diskriminasi terhadap suku mereka. Puncaknya terjadi pada tahun 1960-an, berbarengan dengan munculnya Gerakan Hak Asasi Manusia di bawah pimpinan Martin Luther King, Jr.
Perjuangan mereka membuat rakyat kulit hitam di AS mendapat kehidupan dan perlakuan yang lebih baik. Keadaan ekonomi dan status sosial mereka dalam masyarakat juga menjadi lebih baik.
Mereka diterima dalam lingkup pergaulan, hingga akhirnya dunia permodelan pun bisa menerima warga kulit hitam.
Model Hitam Pertama
Peggy Ann Freeman yang lebih dikenal sebagai Donyale Luna, tercatat sebagai model berkulit hitam pertama. Ia muncul pada cover majalah Vogue (edisi British), Mei 1966, setelah bertemu fotografer David McCabe.
Sumber : thecut.com
Ia kemudian pindah dari Detroit ke New York untuk memulai dunia modelling. Secara eksklusif ia menandatangani kontrak dengan Richard Avedon selama setahun untuk memulai kariernya.
Bagaimanapun, tak semuanya mampu menerima dirinya. Banyak outlet (customers) yang menarik permintaan ketika melihat dirinya adalah seorang yang berkulit hitam. Namun hal itu tak menjadi penghalang. Ia bahkan menjadi The Hottest Model di Eropa pada saat itu.
Di usia 20 tahun, ia selalu muncul dalam Harpers Bazaar, Paris Match, Britains Queen, baik itu edisi Vogue British, Prancis, ataupun Amerika.
Ia juga muncul di beberapa film yang diproduseri oleh Andy Warhol, seperti Screen Test Donyale Luna (1964), Camp (1965), dan Donyale Luna (1967), sebuah film berdurasi 33 menit yang mana ia memerankan Snow White.
Donyale Luna telah membuka cerita baru dalam dunia permodelan. Saat ini, ada beberapa nama yang mengisi daftar model berkulit hitam, seperti Naomi Campbell, Tyra Banks, dan Iman. Ketiga model ini mendapat predikat Queens of The Runway.
Naomi Campbell, Tyra Banks, dan Iman. Sumber : standard.co.uk, wwd.com, alchetron.com.
Ada banyak model berkulit hitam lainnya yang mulai merambah industri hiburan dengan meniti karier mereka secara perlahan. Bahkan runway sekelas Victorias Secret juga memiliki beberapa model berkulit hitamnya.
Secara tidak langsung, kemunculan mereka dalam dunia hiburan–khusunya permodelan–telah mendobrak stigma orang mengenai standar kecantikan yang selama ini tumbuh dalam masyarakat. Cantik tak melulu harus berkulit putih.