Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»KESEHATAN

Epidemiolog UI: Liburan di Zona Hijau dan Tempat Terbuka Lebih Aman

KESEHATAN October 30, 20202 Mins Read

Ceknricek.com — Libur panjang yang sedang dinikmati masyarakat saat ini dikhawatirkan berpotensi picu lonjakan kasus baru. Apakah hal ini berarti masyarakat dilarang berlibur?

Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Dr.dr. Tri Yunis Miko Wahyono dalam webinar Media Center Satgas COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Jumat, (30/10/20) mengungkapkan bahwa masyarakat boleh saja berlibur tapi harus mengetahui terlebih dahulu zona daerah yang menjadi tujuan liburan.

“Warga boleh pergi tempat mana saja asal hindari wilayah zona merah. Kalau memang terpaksa ke zona oranye atau kuning, hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah kondisinya harus sehat. Selain itu, masyarakat harus tetap patuh pada protokol kesehatan 3M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak,” ungkapnya.

Lebih lanjut, menurut Tri Yunis masyarakat atau warga dapat mengetahui zonasi suatu daerah melalui Satuan Tugas baik pusat maupun daerah.

“Informasi zonasi tersebut bisa dipantau lewat website Satgas atau pusat-pusat informasi yang disediakan pemerintah daerah,” tambahnya.

Klik video untuk tahu lebih banyak – SOSIALISASI 3M DARI NURUL ARIFIN

Apabila masyarakat tidak bisa mengakses informasi terkait zonasi lewat website atau pusat informasi yang disediakan, bisa dilakukan bertanya kepada teman atau orang yang tahu.

“Misalnya Jakarta, semua orang pasti tahu kalau DKI masuk zona merah. Nah, bagaimana dengan Bogor, masyarakat bisa bertanya kepada orang Bogor seputar perkembangan zonasi di wilayah tersebut,” jelas Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat UI ini.

Pada kesempatan tersebut, Tri Yunis Miko Wahyono juga secara khusus menyarankan masyarakat berlibur atau berwisata ke tempat terbuka, seperti pantai atau mendaki gunung. Pasalnya, menurut dia tempat terbuka risiko penularan COVID-19 lebih kecil.

“Tempat terbuka lebih tidak berisiko, alasannya orang bisa menjaga jarak, ada sinar matahari dan angin yang membawa virus ke tempat yang jauh. Selain itu, tempat terbuka juga bisa menghindari kerumunan. Meski risiko rendah, namun harus tetap patuh protokol kesehatan,” tegasnya.

Untuk libur aman sebaiknya seperti anjuran pemerintah yakni tetap di rumah saja. Bagi masyarakat yang sudah berlibur, sebaiknya patuhi protokol kesehatan, boleh berkerumun namun harus tetap jaga jarak, minimal dalam suatu kerumunan itu paling banyak 10-20 orang saja.

Baca juga: Objek Wisata di Banten Dipadati Wisatawan, Petugas Siaga Protokol Kesehatan

Baca juga: Epidemiolog Ungkap Alasan Kasus COVID-19 di Indonesia Lebih Sedikit

# universitasindonesia #protokolkesehatan CuciTanganPakaiSabun IngatPesanIbu JanganLupaPakaiMasker liburpanjang satgascovid-19
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Sido Muncul Bantu Operasi Gratis Sumbing Bibir dan Langit-langit

Meal Replacement iSlim Luncurkan Tiga Varian Rasa Buah

Cara Tepat Jaga Imunitas di Musim Hujan

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.