Ceknricek.com — Ganda putra senior Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan gagal meraih gelar juara di kejuaraan bulu tangkis Hong Kong Open 2019. Di babak final, Minggu (17/11) mereka takluk dari ganda Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae 21-13, 13-21, 12-21.
Ini merupakan kekalahan ketujuh The Daddies, julukan Hendra/Ahsan dalam 10 final yang mereka jalani di tahun 2019. Artinya, kemenangan Hendra/Ahsan di partai final hanya berkisar 30 persen.
Adapun tiga final yang mereka menangi itu ialah All England (melawan ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik), New Zealand Open (Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Jepang) dan Kejuaraan Dunia (Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Jepang).
Sementara dari tujuh kekalahan yang diderita Hendra/Ahsan di final tahun ini, lima diantaranya merupakan kekalahan dari pasangan Indonesia lainnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Kelima final itu adalah Indonesia Masters, Indonesia Open, Japan Open, China Open dan Denmark Open.
Satu kekalahan di final lainnya dialami pada ajang Singapore Open menghadapi ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Jika dibandingkan dengan kompatriotnya, maka The Minions, julukan Marcus/Kevin justru mampu memenangi 8 dari 9 final yang dijalaninya tahun ini. Satu-satunya kekalahan The Minions di partai final tahun ini terjadi ketika kalah dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe pada ajang Kejuaraan Asia.
Baca Juga: Diwarnai Kontroversi, Indonesia Gagal Raih Gelar di Final Hong Kong Open 2019
Sepanjang tahun ini, Hendra/Ahsan telah mengikuti 18 kompetisi. Dengan demikian, bisa masuk 10 final atau sekitar 55 persen dari semua kompetisi di tahun 2019 yang dijalani keduanya, ialah salah satu pencapaian tersendiri. Selain itu, mereka juga tercatat memiliki rekor 100 persen kemenangan di babak semifinal di tahun 2019 ini.
Sementara bagi pasangan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae, kemenangan ini sekaligus menghapus paceklik gelar juara dari sektor ganda putra Korea Selatan. Terakhir kali pasangan dari Negeri Gingseng menjuarai kompetisi level superseries ialah di tahun 2016, kala Lee Yong-dae dan Yoo Yeon-seong menjadi juara di Korea Open, 2 Oktober 2016.
Choi/Seo kini juga berhasil menembus peringkat 7 BWF, peringkat terbaik kedua pasangan sepanjang karier mereka.
Indonesia sendiri harus pulang tanpa gelar di ajang Hong Kong Open 2019, setelah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting kalah dari pemain tuan rumah, Lee Cheuk Yiu. Ginting kalah lewat permainan tiga gim, 21-16, 10-21, 20-22.
Hasil lainnya di final Hong Kong Open, di sektor tunggal putri, pemain China, Chen Yufei sukses mengalahkan tunggal Thailand, Ratchanok Intanon 21-18, 13-21, 21-13. China juga mendapat tambahan gelar di sektor danga putri dimana Chen Qingchen/Jia Yifan sukses mengalahkan ganda Korea, Chang Ye-na/Kim Hye-rin, 21-11, 13-21, 21-15.
Satu final lainnya di sektor ganda campuran dimenangi oleh ganda Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang mengalahkan ganda China, He Jiting/Du Yue 22-20, 21-16.
BACA JUGA: Cek OPINI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.