Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»PILPRES

Garuda Bakal Rombak Direksi Lagi?

PILPRES April 14, 20193 Mins Read

Ceknricek.com — Salah satu agenda dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Garuda Indonesia, Rabu (24/4), yang akan datang adalah penggantian direksi dan komisaris. 

”Tidak seluruhnya, hanya sebagian,” kata sumber Garuda, Minggu (14/4) pagi. Namun, ia menolak menjelaskan lebih jauh. Bahkan menolak namanya disebut karena informasi untuk pers, katanya menjadi hak direksi. 

Salah satu anggota Direksi Garuda yang dihubungi tidak mengangkat telepon. Demikian pula dengan seorang komisarisnya. Berhasil dihubungi, namun menolak  memberi keterangan.

Direksi dan komisaris Garuda saat ini tergolong baru. Ditetapkan dalam RUPS September 2018. Mereka, Direktur Utama: I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra. Direktur Niaga: Pikri Ilham Kurniansyah. Direktur Kargo & Pengembangan Usaha: Muhammad Iqbal. Direktur Keuangan & Manajemen Resiko: Fuad Rizal. Direktur Human Capital: Heri Akhyar. Direktur Operasi: Bambang Adisurya Angkasa. Direktur Teknik: I Wayan Susena. Direktur Layanan: Nicodemus Panarung Lampe.

Komisaris Utama/Independen: Agus Santoso. Komisaris Independen: Ismerda Lebang. Komisaris Independen: Herbert Timbo P. Siahaan. Komisaris: Muzaffar Ismail. Komisaris: Doni Oskaria. Komisaris: Chairal Tanjung. Komisaris: Luky Alfirman

Materi Debat Pilpres

Masalah Garuda Indonesia dibahas oleh Calon Presiden Prabowo Subianto dalam acara Debat Capres di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (13/4) malam. Prabowo menegaskan bahwa BUMN mestinya menjadi benteng terakhir perekonomian. Namun, banyak BUMN kita yang salah urus sehingga menanggung kerugian. Prabowo secara eksplisit menyebut Maskapai Penerbangan Nasional Garuda Indonesia yang dikatakan paling menderita. Salah urus membuat perusahaan kebanggaan bangsa Indonesia itu tidak akan pernah dapat untung.

“Beberapa waktu lalu, Bloomberg buat studi penerbangan, kursi yang harus diduduki agar penerbangan bisa untung minimal terisi 60%. Maskapai penerbangan Jepang seperti itu, bisa untung kalau kursinya terisi 60%. Sedangkan Garuda Indonesia baru bisa untung kalau penumpangnya 120%. Berarti tidak akan pernah untung. Kasihan Garuda yang usianya hampir seumur dengan kemerdekaan kita,” Prabowo.

Kondisi itulah tampaknya yang membuat pemegang saham Garuda Indonesia kembali mengagendakan perombakan pengurus. Seperti yang diumumkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), akan dilaksanakan 24 April mendatang. Salah satu agendanya pergantian direksi dan komisaris.

Menurut informasi yang dihimpun wartawan ceknricek.com, yang menyulut rencana penggantian pengurus adalah protes komisaris atas laporan keuangan Garuda Tahun Buku 2018. Protes itu disampaikan dua komisaris, yang keduanya dari PT Trans Airways, pemegang saham 24,06% di Garuda Indonesia.  Sedangkan lima komisaris lainnya dapat menerima laporan keuangan tersebut karena sudah melalui proses audit Kantor Akuntan Publik Independen, BDO. 

Sebelumnya, penunjukan BDO sebagai perusahaan auditor telah disetujui semua anggota Dewan Komisaris Garuda. Termasuk dua komisaris dari perwakilan PT Trans Airways (Chairal Tanjung dan Dony Askaria).

Pokok masalah yang memicu perbedaan pandangan direksi dan komisaris Garuda adalah pencatatan keuntungan Garuda US$5 juta pada tahun buku 2018. Dua komisaris dari Trans Airways menganggap laporan itu keliru. Padahal, laporan buku 31 Maret lalu sudah diterima oleh OJK. Untuk diketahui, BDO adalah akuntan publik yang terakreditasi di OJK.

Sebelumnya, pada tahun 2016 dan 2017 Garuda memang mengalami kerugian yang cukup besar, yakni US$245 juta. Setelah pergantian direksi tahun lalu Garuda pun mencatat laba US$5 juta. Namun, laporan keuntungan itu pula yang menimbulkan masalah sekarang.

Pembelaan Jokowi

Jokowi memberikan pembelaan malam itu. Menanggapi Prabowo, Jokowi mengatakan  tidak ingin menyalahkan siapa-siapa jika ada BUMN yang salah dalam tata kelola keuangan.

“Bahwa ada tantangan, masalah, itu tugas kita sebagai pemimpin untuk memperbaiki. Saya tidak mau buka masa lalu BUMN-BUMN, tapi ada 1-2-3 yang memang salah kelola. Saya tidak mau salahkan mereka, saya mau cari solusi,” terang Jokowi.

Apakah rencana pergantian direksi dan komisaris Garuda, 24 April mendatang, benar-benar akan terlaksana? Kita tunggu saja.

# garudaindonesia debat Pilpres
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

PWI Kembali Adakan Anugerah Kebudayaan PWI 2022

Perpanjangan PPKM Ketat 5 Hari, Jalan Tengah Presiden Jokowi

Jokowi Ajak Seluruh Rakyat Indonesia Lupakan Perbedaan Politik  

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.