Ceknricek.com – Perancis kini menjadi favorit juara Dunia dengan bekal tenaga kuat dan kreativitas para pemain muda. Australia akan jadi lawan pertama the Blues, Sabtu (17/5).
Enam tahun Perancis telah dipimpin pelatih oleh Didier Deschamps. Bersama Deschamps, pada Piala Dunia l 2014 di Brasil, Paul Pogba dkk berhasil lolos ke perempat-final, sementara mereka mencapai final Euro namun kalah dari Portugal dua tahun lalu.
Deretan bintang muda merupakan pemain yang sudah berpengalaman. Sebut saja misalnya, Kylian Mbappe, Thomas Lemar, Corentin Tolisso, Samuel Umtiti, dan Ousmane Dembele turut membuat opsi serangan makin banyak.
Sementara itu, Mbappe baru saja mengalami cedera usai menerima tekel Adil Rami di sesi latihan. Ada kemungkinan bintang Paris Saint-Germain itu absen di laga perdana.
Perancis berada di atas angin untuk memenangkan laga lawan Australia. Statistik membuktikan, Prancis lolos ke Piala Dunia untuk ke-15 kalinya. Ini penampilan keenam mereka secara beruntun, pencapaian terbaik mereka.
Prancis mampu memuncaki grup mereka dua kali dalam sembilan penampilan terakhir di Piala Dunia (1998, 2014).
Sedangkan Australia cuma satu kali lolos ke fase gugur Piala Dunia, yakni pada tahun 2006. Mereka tersingkir di babak 16 Besar oleh Italia yang akhirnya jadi juara.
Australia hanya memenangkan dua dari 13 pertandingan mereka di Piala Dunia, melawan Jepang pada 2006 (3-1) dan Serbia pada 2010 (2-1), dan hanya meraih satu clean sheet (0-0 vs Cile, 1974).
Pertemuan terakhir mereka pada uji coba, 12 Oktober 2013, Prancis menang enam gol tanpa balas melawan Australia.
Mantan bomber Manchester United (MU), Louis Saha, optimistis dengan peluang Timnas Prancis di Piala Dunia 2018. Menurut Saha, Tim Ayam Jantan punya peluang bagus untuk juara.
“Prancis memiliki pemain yang sangat bagus di setiap posisi. Jadi, mengapa tidak? Mereka bisa memenangkan Piala Dunia,” ujar Saha dikutip dari Goal Internasional.