Ceknricek.com — Sejumlah wanita yang tergabung dalam Gerakan Nasional #SelasaBerkebaya melakukan kampanye berkebaya di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, Selasa (25/6).
Foto: Ashar/ceknricek.com
Mereka datang dengan mengenakan kebaya dengan gaya masing-masing. Ada yang mengenakan model kutubaru, ada yang mengenakan kebaya encim, hingga kebaya berbahan brokat.
Foto: Ashar/ceknricek.com
Ada pula yang mengenakan bawahan kain batik, ada yang mengenakan kain pendek dipadu dengan sneakers, ada pula yang mengenakan celana.
Rahmi Hidayati dari Komunitas Perempuan Berkebaya mengatakan, gerakan ini digagas untuk membiasakan perempuan mengenakan kebaya.
Foto: Ashar/ceknricek.com
“Kami nyebarin gerakan ini mengingat ini pakaian nasional kita,” kata Rahmi, Selasa siang.
Kebaya bisa disesuaikan dengan gaya masing-masing dan tetap terlihat elegan.
“Bagus kok pakaian ini, kenapa kita enggak pakai? Yang Islam, kebaya bisa tangan panjang dan tetap cakep, Indonesia banget,” ujarnya.
Foto: Ashar/ceknricek.com
Di Jakarta, perempuan bisa mengenakan kebaya untuk bekerja sehari-hari seperti dirinya. Jika tidak, kebaya bisa dikenakan di akhir pekan di acara santai.
“Pakailah ketika kita sempat, misalnya, Sabtu-Minggu ke mal, jalan-jalan atau reunian. Pakai saja kebaya jadi enggak harus sehari-hari,” kata Rahmi.