Ceknricek.com — Chelsea sukses mencuri kemenangan saat bertandang ke Stadion Johan Cruijff Arena, markas Ajax Amsterdam dalam lanjutan babak grup Liga Champions 2019/2020, Rabu (23/10) atau Kamis (24/10) dini hari WIB. Gol kemenangan The Blues dicetak oleh pemain pengganti, Michy Batshuayi.
Di babak pertama, kedua tim sama-sama berusaha menahan bola. Chelsea yang mengetahui Ajax sangat kuat bermain di kandang, berusaha memanfaatkan serangan balik.
Pada menit 35, Quincy Promes sukses menceploskan bola ke gawang Chelsea yang dikawal oleh Kepa Arrizabalaga. Promes memanfaatkan umpan silang dari Hakim Ziyech. Sayang, gol tersebut dianulir wasit lantaran Promes berada pada posisi offside.
Uniknya, apabila diperhatikan dalam tayangan ulang, Promes hanya berjarak setapak kaki yang membuat dirinya dianggap offside. Wasit Ovidiu Hategan dari Romania membatalkan gol tersebut setelah berkonsultasi dengan VAR.
Pada babak kedua Ajax kembali berusaha menguasai jalannya pertandingan. Chelsea mulai mencoba mengambil alih penguasaan bola. Menit 60, memanfaatkan situasi sepak pojok, sundulan Edson Alvarez masih tertahan tiang gawang.
Menit 71, Frank Lampard memasukkan Batshuayi untuk menggantikan Tammy Abraham. Pemain berjuluk Batsman itu selama ini dikenal sebagai super-sub yang kerap mencetak gol penentu apabila dimasukkan sebagai pengganti.
Akhirnya, pada menit 86, Batshuayi sukses menjebol gawang Ajax. Memanfaatkan umpan Pulisic dari sisi kiri, Batsman lolos dari penjagaan dua pemain Ajax dan menggeber bola ke tengah atas. Bola sempat menghantam mistar, namun masuk ke gawang.
Ini merupakan gol kesembilan Batsman yang dicetaknya sebagai pemain pengganti sejak bergabung dengan klub asal London itu di musim 2016/2017. Musim ini, pemain bernama lengkap Michy Batshuayi-Atunga itu sudah mencetak 4 gol dari 7 penampilan bersama Chelsea di semua ajang.
Skor 1-0 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan. Sepanjang 90 menit, tuan rumah sukses menguasai 51 persen penguasaan bola, berbanding 49 persen milik tim tamu. Chelsea mencetak lebih banyak peluang (15) dan tembakan ke arah gawang (4) ketimbang Ajax (10 dan 2).
Kemenangan Memuaskan
Usai laga, Lampard memuji permainan sang lawan. Dirinya menilai tiga poin tandang ini merupakan awal bagus di era kepemimpinannya. Lampard juga menjelaskan mengapa dirinya memasukkan Batshuayi.
“Saya memasukan dirinya karena dirinya memiliki mobilitas tinggil. Dia telah menanti momen ini dan dia pantas mendapatkannya. Kami memiliki kombinasi pemain muda dan berpengalaman. Ini kemenangan paling memuaskan sejauh ini,” ujar Lampard seperti dilansir UEFA.com, Kamis (24/10).
“Kami menghargai Ajax, itu sudah seharusnya. Saat ini kami berada dalam momen baik. Lima kemenangan beruntun menunjukkan kami berbahaya, apalagi sekarang kami enam kemenangan beruntun,” ujar pemain yang turut menyumbangkan gelar Liga Champions 2011/2012 untuk Chelsea sebagai pemain.
Baca Juga: Ajax vs Chelsea, Duel Raja Kandang Lawan Gladiator Tandang
“Saya baru datang musim ini untuk bekerja. Saya tahu ada kualitas tinggi di dalam skuad saya. Saya percaya dengan mereka. Kami langsung memikirkan partai menghadapi Burnley (Liga Inggris),” tambahnya.
Sementara itu, Promes mengaku menghargai keputusan wasit yang menganulir golnya. “Saya merasa telah lari di waktu yang tepat, tapi VAR telah membuat kepastian dalam situasi ini. Saya menghargai keputusan ini,” ujarnya.
“Kami mudah kehilangan bola dan kesulitan mempertahankan penguasaan bola. Kami tak terlalu banyak membuat peluang, dan tentu saja kebobolan satu gol di akhir-akhir laga selalu menyakitkan,” kata Promes.
Kemenangan ini sekaligus mematahkan rekor tak terkalahkan milik Ajax di musim ini. Selain itu, Ajax juga menambah catatan buruk kala jumpa tim asal London. Dari enam pertandingan yang telah dijalani menghadapi Londoner, Ajax hanya menang sekali, empat kalah dan sekali imbang.
Hasil ini juga membuat Chelsea bertengger sementara di puncak klasemen Grup H, menggeser Ajax yang ada di posisi kedua dengan poin yang sama, 6 poin. Perlu diketahui, Liga Champions sendiri menggunakan sistem rekor kandang tandang untuk menentukan posisi apabila ada tim yang memiliki poin sama.
Aturan berikutnya adalah menggunakan selisih gol, lalu agresifitas gol. Adapun di posisi ketiga klasemen Grup H masih diduduki Valencia yang hanya bisa bermain imbang 1-1 menghadapi LOSC Lille di partai terakhir. Valencia memiliki 4 poin, sementara Lille di posisi terakhir dengan 1 poin.
Susunan Pemain
Ajax Amsterdam (4-3-3): Andre Onana; Sergino Dest, Joel Veltman (Klaas Jan Huntelaar 89’), Daley Blind, Nicolas Tagliafico; Edson Alvarez (Siem de Jong 89’), Lisandro Martinez; Hakim Ziyech, Donny van de Beek, Quincy Promes (David Neres 74’); Dusan Tadic.
Chelsea (3-4-3): Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta, Fikayo Tomori, Kurt Zouma, Marcos Alonso; Jorginho, Mateo Kovacic; Willian (Christian Pulisic 66’), Mason Mount, Callum Hudson-Odoi (Reece James 90’); Tammy Abraham (Michy Batshuayi 71’).
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.