Ceknricek.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, 80 ribu warga di provinsi itu menggunakan Moda Raya Terpadu (MRT) setiap harinya.
“Pada awalnya target penumpang MRT per hari hanya 65 ribu, namun saat ini telah mencapai angka di atas 80 ribu,” kata dia, di Jakarta, Rabu (19/6).
Menurut Anies, hal itu merupakan bentuk hasil kerja sama semua pihak sejak dimulainya proyek MRT fase 1 hingga bisa dioperasionalkan.
Ia menilai, dengan tingginya kemauan masyarakat menggunakan transportasi umum seperti MRT diharapkan mampu menekan angka kemacetan di ibu kota.
Lebih lanjut Anies mengatakan, pemerintah juga ingin mengintegrasikan seluruh moda transportasi umum mulai dari tiket, rute, manajemen, pola pembayaran, dan lain sebagainya dengan tujuan lebih banyak lagi warga Jakarta yang menggunakan MRT.
Foto : Kumparan
Menurut dia, membangun saja tanpa mengintegrasikan tidak akan memberikan insentif kepada masyarakat untuk berpindah dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
Direktur konstruksi pembangunan MRT fase 2, Silvia Halim mengatakan, pihaknya tetap berkoordinasi dengan pemerintah dan melaporkan perkembangannya secara berkala.
“Tentunya nanti juga berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan sebagai kementerian terkait yang juga berhubungan dengan perizinan MRT,” ujarnya.
Terkait kelanjutan fase 2, ia memastikan keselamatan para pekerja dengan memilih kontraktor yang berpengalaman. Selain itu, kontraktor harus mempunyai sistem keselamatan sehingga pembangunan MRT dapat dipastikan aman untuk pekerja dan kendaraan yang lewat di sekitar area.