Ceknricek.com — Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengatakan, harimau sumatera yang meresahkan masyarakat di Kabupaten Muara Enim beberapa waktu lalu saat ini sudah tertangkap.
“Harimau yang selama ini mengganggu ketertiban dan kenyamanan orang banyak sudah tertangkap di Desa Plakat,” kata Herman kepada detik di kantornya, Selasa (21/1).
Sebelumnya, Kepala BKSDA Sumsel Genman Hasibuan di Palembang mengatakan bahwa timnya berhasil menangkap harimau tersebut dengan perangkap di kawasan Semendo Darat Ulu.
“Jadi pagi tadi harimau itu sudah masuk perangkap dan akan dievakuasi ke Lampung karena Sumatera Selatan tidak ada tempat penyelamatan sehingga dibawa ke Lampung karena di situ ada,” ungkap Genman.
Baca Juga: BKSDA Sumsel: Serangan Harimau Terjadi di Wilayah Habitat
Pasca tertangkapnya harimau tersebut, Gubernur juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di provinsi itu untuk selalu melestarikan hutan terutama hutan yang dilindungi.
Menurutnya, harimau tersebut keluar dari hutan karena rantai makanannya putus dan hutan tempat berlindung sudah rusak, sehingga harimau tersebut harus menjadi perhatian bersama masyarakat.
“Sehubungan itu jangan menebang pohon dan berburu supaya binatang yang dilindungi itu terlindungi dan tetap lestari karena binatang-binatang yang menjadi mangsa alami harimau sumatera tetap ada,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, seorang petani di Semende Darat, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan beberapa waktu lalu diserang harimau saat beraktivitas di sekitar kawasan hutan lindung, sehingga mengalami luka serius di paha kiri pada Kamis (9/1).
Dari data yang dihimpun, sepanjang tahun 2019, setidaknya terdapat 15 kasus serangan harimau yang terjadi di Sumatera Selatan. Sebanyak lima orang tewas, dan selebihnya mengalami luka akibat diserang binatang yang kini terancam semakin punah itu.
BACA JUGA: Cek AKTIVITAS KEPALA DAERAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini