Ceknricek.com — Penampilan sejumlah guru kesenian dan kebudayaan dari Indonesia di panggung pertunjukan seni kampus Central Conservatory of Music (CCOM) Beijing, Jumat (29/3), memukau para dosen dan mahasiswa seni setempat.
Para guru dari berbagai daerah di Indonesia itu membuka penampilannya dengan nyanyian lagu tradisional Batak. Mereka juga berkolaborasi dalam tari-tarian dan bernanyi bersama para mahasiswa dan mahasiswi CCOM.
Antara melaporkan, para penonton memberikan aplaus panjang saat mereka menyanyikan lagu Mandarin dirangkai dengan lagu Sing Sing So dalam format akapela.
Gedung pertunjukan makin bergemuruh ketika para guru tersebut menyanyikan lagu Mandarin yang dirangkai dengan lagu tradisional Jawa berjudul Suwe Ora Jamu, diiringi orkestra musik tradisional China oleh para mahasiswi CCOM.
Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun bahkan beranjak dari tempat duduknya untuk naik ke pentas dan bernyanyi bersama mereka.
Penampilan tersebut menandai berakhirnya program pelatihan guru kesenian dan kebudayaan Indonesia di CCOM selama tiga pekan.
Sumber : Antara
“Ada 374 guru yang mengikuti program pelatihan pengajaran di berbagai daerah di Cina. Sebanyak 36 guru seni mengikuti program tersebut di CCOM ini. Sepanjang tahun ini Kemendikbud mengirimkan 1.000 guru keluar negeri,” kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yaya Sutarya.
Selama tiga pekan, para guru SMP hingga SMA/SMK itu dibekali materi pengajaran sesuai bidangnya masing-masing.
Dubes Djauhari berharap keberhasilan program tersebut dapat mempertegas komitmen kedua negara dalam menjalin kerja sama yang lebih erat di segala bidang, khususnya pendidikan, kesenian, dan kebudayaan.
“Saya yakin, melalui program ini para akademisi dan seniman dari Indonesia dan Tiongkok mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru dalam mengembangkan pengajaran seni dan budaya kedua negara,” ujar Dubes Djauhari.
Sekretaris Komite Partai di CCOM Zhao Min berharap pengalaman yang diperoleh para guru tersebut bisa disampaikan kepada murid-muridnya di Indonesia untuk mempererat hubungan kedua negara.
“Perjalanan hubungan Cina dengan Indonesia itu mirip lagu Bengawan Solo, air mengalir sampai jauh dan akhirnya ke laut…..,” katanya sambil mengutip lirik lagu karya Gesang yang juga sangat kondang di daratan Tiongkok itu.