Ceknricek.com — Jelang beberapa minggu menuju Natal dan tahun baru, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Agus Purnomo mengklaim telah menyiapkan 1.300 kapal untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
“Kami akan memantau 51 pelabuhan, hampir 1.300 kapal yang kami siapkan,” ujar Agus Purnomo di Jakarta, Rabu (11/12), dilansir dari Antara.
Dia mengatakan bahwa kapal-kapal tersebut akan difokuskan di daerah timur seperti Papua, Maluku, Sulawesi Utara, dan sebagainya.
“Jadi beberapa rute kapal yang besar sudah kita fokuskan ke sana mulai tanggal 18 Desember,” katanya.
Selain itu, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) memperkirakan adanya kenaikan penumpang sebanyak 5,8 persen selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro mengatakan bahwa tren peningkatan pelanggan saat Natal dan Tahun Baru rata-rata 13 persen sejak 2016 hingga 2018.
Yahya mengungkapkan bahwa prediksi kenaikan itu telah diantisipasi dengan melakukan docking (perawatan) untuk seluruh kapal, penyesuaian jadwal dan rute untuk menyiasati keterbatasan armada, dan meningkatnya permintaan angkutan jelang natal dan tahun baru.
Baca Juga: Kemenhub Gelar Rencana Operasi Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
Dari data yang mereka miliki, kenaikan tertinggi diprediksi akan terjadi pada H-4 tanggal 21 Desember 2019, sedangkan untuk pasca Natal akan jatuh pada H+11, tanggal 5 Januari 2020.
Selama liburan ini, Pelni akan mengoperasikan 26 kapal trayek Nusantara dengan kapasitas terpasang 55.668 penumpang. Dari jumlah tersebut 34.309 penumpang merupakan kapasitas reguler, sisanya sebanyak 21.359 penumpang kapasitas dispensasi.
Selain itu juga menambah kapasitas angkutan penumpang yang tetap sesuai dengan peraturan pelayaran yang berlaku dan di bawah perizinan dari Kemenhub.
Penambahan kapasitas angkut tersebut dibarengi dengan jumlah alat-alat keselamatan yang berada di atas kapal, yang terdiri atas lifeboat sebanyak 230 unit, lifebuoy 451 unit, lifejacket 72.140 unit, liferaft 1.885 unit untuk kapal trayek Nusantara.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini