Ceknricek.com — Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyebutkan bahwa stok bawang putih untuk kebutuhan masyarakat masih mencukupi di pasaran meski sempat terjadi kepanikan karena wabah virus korona di China.
“Mau ada (virus) korona atau tidak, kami sudah hitung bawang putih sebenarnya masih ada 84.000-120.000 ton. Kenapa panik,” ungkap Mentan dalam acara Pasar Murah di Pasar Gede Surakarta, Kamis, (13/2).
Melansir Antara, dia juga menyatakan akan menindak tegas para agen distributor yang memanfaatkan situasi untuk mengambil keuntungan di tengah wacana pemerintah dalam menunda impor bawang putih dari China.
Baca Juga: Polisi Pelajari Kasus Dugaan Penimbunan 150 Ton Bawang Putih di Karawang
“Karena distributor keluarin sedikit-sedikit agar besok harganya masih mahal. Kalau ada yang timbun, tangkap saja,” tambah Mentan.
Lebih lanjut Mentan meminta masyarakat untuk tidak panik dalam menyikapi harga bawang putih yang belakangan naik.
“Terjadi kepanikan publik dengan adanya isu tentang kemungkinan kelangkaan karena ada virus dari negara pengimpor. Padahal, kita juga masih punya cadangan bawang putih,” ungkap Mentan.
“Hingga saat ini stok cadangan bawang putih di Indonesia masih cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi nasional, yakni sekitar 45.000-47.000 ton per bulan,” tandasnya.
BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.