Ceknricek.com – Hari Patologi Internasional diperingati pada tanggal 14 November. Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Anatomi Indonesia (IAPI) merayakannya dengan menggelar sosialisasi di kawasan Car Free Day (CFD) Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (18/11).
Bekerja sama dengan Direktoral Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, IAPI mendirikan stan untuk menyampaikan fungsi dokter patologi anatomi pada masyarakat.
Saat acara berlangsung, pengunjung dapat memeriksa tensi darah dan detak jantung tanpa dipungut biaya oleh dokter-dokter yang siaga. Dalam kesempatan itu pula, para dokter patologi menyampaikan kepada masyarakat agar memeriksa kesehatan ke dokter patologi.
“Biasanya tuh dilaksanakan normalnya pada tanggal 14 November, tapi karena hari itu adalah hari kerja, kita merencakan mengadakannya pada hari Minggu,” ujar Ketua Pusat IAPI Indonesia, Rini, Minggu (18/11) seperti dikutip Liputan6.
Dokter patologi dapat mendiagnosis penyakit dan merekomendasikan pasien untuk pemeriksaan lanjutan ke dokter spesialis atau terapis.
Selain itu, edukasi pap smear sebagai metode deteksi kanker juga disampaikan kepada masyarakat yang hadir.
Kepala Departemen Patologi Anatomi FK UI RSCM, Lisnawati menyampaikan Spesialis Patologi Anatomi (SPPA) bertugas untuk memeriksa sampel pap smear yang dikirim pasien kepada dokter kebidanan, dokter umum, atau dokter terlatih lainnya.
“Nah itu nanti sampelnya dikirim ke kami, kami yang periksa di dalam pap smearnya itu ada apa. Nanti kami melaporkan hal tersebut ke dokter pengirim kembali untuk disampaikan ke orang yang meriksa,” papar Lisna.
Periksa Pap Smear Gratis
Pap smear atau Pap test merupakan sebuah metode pengujian untuk mendeteksi kanker leher Rahim atau kanker serviks pada wanita. Diharapkan dengan pemeriksaan sedini mungkin, jika terdapat sel kanker, dapat segera diobati sebelum menyebar. Pap smear sebaiknya dilakukan pada wanita berusia 21 tahun ke atas setiap 3 tahun sekali.
Biaya untuk pemeriksaan pap smear di rumah sakit bervariasi mulai dari Rp200 ribu hingga di atas Rp1 juta rupiah. Namun, tak perlu khawatir, bagi Anda pengguna kartu BPJS, dapat mendapatkan pemeriksaan pap smear secara gratis.
Anda dapat melakukan pap smear gratis dengan mendatangi fasilitas kesehatan tingkat pertama dan lembaga yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan seperti Yayasan Kanker Indonesia.
Lisna menyebutkan bahwa masyarakat harus memiliki kesadaran untuk memeriksa kesehatan secara dini, terlebih untuk pencegahan kanker serviks dan payudara pada wanita. Tindakan pencegahan akan jauh lebih baik dan ringan dibandingkan pengobatan penyakit yang sudah parah.
Jika menemukan gejala yang tidak wajar, Lisna menyarankan untuk segera berkonsultasi ke tenaga medis.
“Misalnya, sekarang untuk yang memang sudah jelas bisa diperiksa adalah pada servical cancer dengan pemeriksaan pap smear, atau pada breast cancer dengan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri), atau pemeriksaan payudara dengan tenaga medis,” pungkas Lisna