Ceknricek.com — Dokter hewan TWNC Sadmoko Kusumo sekaligus koordinator proses translokasi harimau dari BKSDA Sumatera Selatan ke Kawasan Pelestarian Alam Satwa Liar Tambling mengatakan, bahwa kondisi harimau yang dipindahkan dari Muara Enim sudah mulai membaik.
“Sudah mulai ada perubahan sekarang, sudah mau makan ayam satu ekor yang disuntik vitamin, sudah mau bergerak dan keliling kandang,” katanya, di Pesisir Barat, Lampung Minggu (26/1).
Melansir Antara, menurut Kusumo dengan memakan daging ayam sampai 3-4 ekor per harinya dan memulai aktivitas lainnya seperti keliling di dalam kandang dan berpindah-pindah tempat, maka menunjukkan perkembangan yang lebih baik dibanding saat pertama kali datang.
Ia mengaku, sudah menyiapkan pakan hidup seperti babi, tetapi sampai sekarang belum dimakan, malahan terus bersanding.
“Sedangkan untuk makannya kami siapkan ayam potong 4-5 kilogram per harinya atau lebih,” katanya.
Baca Juga: Perlu Observasi, Harimau Sumatera di Muara Enim Ditranslokasi ke Lampung
“Ketika itu harimau tidak ada pergerakan apa-apa, dan sekarang sudah mau keliling kandang, serta berpindah tempat,” katanya.
Menurutnya, kondisi seperti itu lumrah terjadi karena harimau yang dipindahkan dengan jarak yang cukup jauh umumnya stres.
“Bahkan sampai saat ini masih stres, hanya sudah berangsur-angsur berkurang,” katanya.
Menurut dia, kemungkinan juga harimau telah stres sebelum penangkapan di mana harus bersaing di alam dengan hewan yang lain.
“Harimau yang mengalami pindah ke tempat yang lain, masuk kandang angkut kemudian perjalanan, itu juga berpengaruh pada tingkat stresnya,” katanya.
Dokter hewan TWNC ini menjelaskan bahwa harimau harus dalam kondisi tenang, aman dan nyaman setelah itu baru siap dikembalikan ke habitat aslinya.
BACA JUGA: Cek JURNALISTIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini