Ceknricek.com — Harimau sumatera (Phantera tigris sumatrae) yang dievakuasi dari Muara Enim, Sumatera Selatan, ke Lampung kini sudah mulai bisa beradaptasi dengan lingkungan pusat konservasi harimau di Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), Kabupaten Pesisir Barat.
Menurut Sadmoko Kusumo, dokter hewan TWNC yang menjadi koordinator translokasi harimau sumatera jantan itu pada 22 Januari 2020, ketika malam hari binatang yang terancam punah itu sudah aktif bergerak, berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
“Terus membaik. Makan menggunakan potongan daging ayam yang telah diberikan vitamin dan sekarang aktif bergerak di malam hari,” kata Sadmoko, Selasa (28/1) pada Antara.
“Dengan sudah adanya aktivitas di malam hari, berarti harimau ini sudah mulai beradaptasi dengan kondisi sekitar. Ini menunjukkan tren yang lebih baik setiap hari,” ia menambahkan.
Baca Juga: Harimau Muara Enim yang Ditranslokasi ke Lampung Kondisinya Membaik
Sadmoko mengatakan, kondisi harimau sumatera tersebut akan terus dipantau selama menjalani rehabilitasi. Setelah dinilai bisa kembali ke habitat aslinya, harimau sumatera itu akan dilepasliarkan.
“Kalau harimau cepat kembali ke kondisi awal ya makin cepat. Kita doakan saja asli sifat alam liarnya tidak hilang,” katanya.
Ia memperkirakan harimau sumatera yang ditangkap karena diduga menyerang warga di daerah Muara Enim itu bisa dilepasliarkan setelah menjalani rehabilitasi dalam hitungan bulan di TWNC, pusat rehabilitasi harimau yang berada di kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
TWNC, yang mencakup area seluas 45.000 hektare, menjadi tempat rehabilitasi bagi sejumlah harimau yang berkonflik dengan manusia di wilayah Sumatera.
Sekadar informasi, status harimau sumatera menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN) adalah terancam punah. Data terbaru menyebut, populasi harimau itu hanya sekitar 441-679 di alam liar.
Saat ini, setidaknya hanya terdapat 5 sub-spesies harimau yang masih eksis, seperti harimau benggala, harimau siberia, dan harimau malaya. Harimau sumatera merupakan sub-spesies yang terkecil, hanya ditemukan di pulau Sumatera.
BACA JUGA: Cek HEADLINE Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini