Ceknricek.com — Penyerang sekaligus kapten dari Tottenham Hotspur, Harry Kane meyakini bahwa manajer anyar mereka, Jose Mourinho dapat mengakhiri puasa gelar Tottenham selama 11 tahun terakhir. Mourinho yang menggantikan manajer sebelumnya, Mauricio Pochettino sukses meraih kemenangan perdananya sebagai manajer Spurs usai membawa tim London utara itu menang 3-2 atas West Ham, Sabtu (23/11).
Manajer asal Portugal itu tercatat sudah mengoleksi 25 gelar bersama lima klub berbeda. Gelar-gelar bergengsi itu termasuk dua trofi Liga Champions bersama Porto dan Inter Milan, satu gelar Liga Eropa bersama Manchester United, tiga gelar Premier League bersama Chelsea dan satu gelar La Liga bersama Real Madrid.
Kane menyebut sosok Mourinho adalah seorang pemenang sejati. Dirinya meyakini The Special One adalah pilihan yang tepat untuk membawa gelar kembali ke Tottenham Hotspur, sejak terakhir gelar Piala Liga tahun 2008 lalu.
“Manajer telah menang di setiap klub yang dia datangi. Itu adalah fakta yang tidak bisa disembunyikan. Dia ingin menang dan terbukti sebagai seorang pemenang. Saya juga sedang berada dalam tahap karier ingin memenangi piala,” ucap Kane seperti dilansir BBC.
Musim ini sendiri, Spurs telah tersingkir dari ajang Piala Liga dari tim kasta keempat, Colchester United. Di Liga Inggris, mereka saat ini berada di posisi 10 dengan koleksi 17 poin, terpaut 20 angka dari pemimpin klasemen sementara Liverpool.
“Saya sudah menjelaskan bahwa saya ingin memenangkan mereka di sini dan ini adalah tahun yang besar bagi kami. Secara realistis kami melihat Liga Champions dan Piala FA sebagai target untuk diraih. Kami akan melihat bagaimana hasilnya kemudian. Saya akan terus melakukan apa yang saya lakukan, terus berjuang untuk klub ini di lapangan,” ujar Kane.
Baca Juga: Mourinho Bawa Spurs Raih Kemenangan Tandang Pertama
Rekan setim Kane, Eric Dier juga mengamini pernyataan Kane. Pemain berusia 25 tahun itu menilai Mourinho adalah sosok pengganti yang sempurna untuk Pochettino.
“Secara pribadi dan saya pikir juga berlaku untuk rekan-rekan lainnya, kami sangat beruntung bisa bermain di bawah Pochettino dan sekarang Mourinho. Rekornya sulit dipercaya dan Mourinho telah membawa kepercayaan diri untuk tim,” kata pemain internasional Inggris itu.
“Cara dia berbicara membuat Anda percaya dan merasakannya darinya. Saya harap kami bisa memenangi banyak pertandingan dan meraih hasil sebaik mungkin. Jika ada orang yang bisa menggantikan Pochettino, itu adalah dia, dengan mentalitas kemenangan yang dimilikinya,” ujar Dier.
Kunjungi Pochettino
Sebelumnya, Pochettino sendiri telah mengirimkan pesan perpisahan untuk mantan skuadnya. Pesan perpisahan manajer asal Argentina ini diunggah oleh asistennya, Jesus Perez melalui akun twitternya @jesus_perez, Kamis (21/11).
“Terima kasih banyak untuk kalian semua. Kita tidak bisa mengucapkan selamat tinggal. Kalian akan selalu di hati,” ujar Pochettino.
Terkait perpisahan dengan Pochettino, kapten Spurs, Harry Kane mengaku telah mengunjungi rumah sang mantan manajernya untuk mengucapkan perpisahan secara langsung.
Baca Juga: 15 Tahun Berlalu, The Special One Kini The Humble One
“Saya pergi dan menemuinya, kami mengobrol selama beberapa jam. Sangat menyenangkan melakukan itu sebelum manajer baru masuk,” kata Kane.
“Berita pergantian manajer itu adalah kejutan besar untuk semua orang, termasuk para pemain. Tiba-tiba kita memiliki manajer baru, salah satu manajer terbaik yang pernah ada. Secara otomatis Anda harus mengalihkan pikiran ke arah itu dan fokus pada permainan,” ucap Kane.
Saat konferensi pers perdananya, Mourinho sendiri mengucapkan simpatinya untuk pendahulunya itu. The Special One bahkan mengatakan bahwa pintu Spurs selalu terbuka bagi Pochettino.
“Saya harus mengucapkan atas pekerjaan hebat yang telah dia lakukan selama ini. Klub ini akan selalu menjadi rumahnya. Tempat latihan ini akan menjadi tempatnya, silakan datang kapanpun dia mau,” ujar Mourinho.
BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.