Ceknricek.com — Aktivis lingkungan remaja Greta Thunberg mendaftarkan nama dan gerakan Fridays For Future yang dimulai pada 2018, untuk menghindari penyalahgunaan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
“Namaku dan gerakan #FridaysForFuture sering dipakai untuk tujuan komersial tanpa persetujuan. Ini terjadi misalnya untuk pemasaran, menjual produk dan orang mengumpulkan uang dari namaku dan nama gerakanku,” tulisnya di Instagram, Rabu (29/1).
Sebagaimana diketahui, gerakan itu telah membuat reputasi Greta dikenal di mancanegara. Ia mengungkap pendaftaran tersebut agar bisa mengambil langkah hukum terhadap individu atau perusahaan yang ingin menggunakan namanya atau gerakan tersebut untuk nilai yang tak sejalan.
“Saya yakin kan kalian, saya dan para siswa lain yang mogok sekolah sama sekali tak minat atas merek dagang. Tapi sayangnya ini harus dilakukan,” lanjutnya di media sosial seperti dilansir Reuters.
Baca juga: Pelajar dan Aktivis Greta Thunberg Raih Penghargaan Prix Liberte
Thunberg mengatakan, ia juga mendaftarkan merek dagang untuk “Skolstrejk for klimatet”, aksi bolos sekolah demi lingkungan di Swedia, tulisan di plakat yang ia pegang sejak memulai protes sendirian di luar parlemen Swedia pada 2018 dengan alasan bolos sekolah.
Greta Thunberg, yang jadi pusat perhatian di Global Economic Forum di Davos bulan ini, bersama rekan-rekan aktivis muda di gerakan itu ingin para politisi mendengarkan ilmuwan iklim dan mengambil tindakan untuk mencegah pemanasan global.
Tahun lalu, Greta sempat menerima Hadiah Liberty atas keterlibatannya yang berkelanjutan dalam perjuangan melawan perubahan iklim.
Hadiah yang pertama kali bagi penghargaan sejenis itu, diberikan oleh wilayah Normandia di Perancis. Penyerahan hadiah diadakan di luar Abbaye-Aux-Dames di Caen.
BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini