Ceknricek.com — Chelsea nyaris tersandung dan dipermalukan oleh tim tamu Ajax Amsterdam dalam lanjutan pertandingan fase Grup Liga Champion 2019/2020, Selasa (5/11) atau Rabu (6/11) dini hari WIB. Pertandingan yang digelar di Stamford Bridge itu akhirnya berakhir imbang 4-4 usai dua pemain Ajax diusir wasit.
Kubu tuan rumah langsung tersentak, ketika pertandingan baru berjalan 2 menit. Bermaksud membuang bola sepakan bebas dari Quincy Promes, penyerang Chelsea, Tammy Abraham malah menceploskan bola ke gawang sendiri. Tak butuh lama bagi Chelsea untuk menyamakan kedudukan, setelah Joel Veltman melanggar Christian Pulisic di area terlarang. Jorginho sukses mengkonversi gol untuk Chelsea di menit 5.

Abraham sempat membayar kesalahannya dengan gol pada menit 14, namun gol atersebut dianulir oleh wasit Gianluca Rocchi dari Italia, lantaran pemain bernomor punggung 9 itu berada dalam posisi offside. Menit 20, malah Ajax yang kembali membobol gawang Chelsea yang dikawal Kepa Arrizabalaga, lewat gol sundulan dari Quincy Promes memanfaatkan umpan dari Hakim Ziyech.
Chelsea kembali apes pada menit 35, dimana Ajax mendapat sepak bebas dari sudut sempit usai Marcos Alonso melanggar Dusan Tadic. Bola sepakan Ziyech masih membentur tiang jauh, namun memantul dan terkena Arizabalaga, yang justru membuat bola masuk ke arah gawang. Kedudukan 1-3 berakhir hingga turun minum.
Pada awal babak kedua, manajer Chelsea, Frank Lampard memasukkan Reece James menggantikan Alonso untuk menambah daya gedor. 10 menit babak kedua bergulir, Chelsea malah kembali kebobolan lewat Donny van de Beek yang memanfaatkan umpan dari Ziyech.
The Blues harus kehilangan gelandang mudanya, Mason Mount yang cedera dan harus diganti oleh Callum Hudson-Odoi pada menit 60. Kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta sukses memperkecil kedudukan menjadi 2-4 setelah menyontek bola sepakan Abraham di menit 63.
Petaka bagi Ajax terjadi pada menit 68. Daley Blind melanggar Abraham dari belakang, yang membuat dirinya diusir wasit karena sudah mengantongi dua kartu kuning. Tak hanya itu, Chelsea juga mendapat penalti lantaran Veltman menahan bola dengan tangan, yang membuat dirinya juga mendapat kartu kuning kedua dan harus menyusul Blind.
Jorginho yang maju lagi sebagai algojo, kembali berhasil mengecoh kiper Ajax, Andre Onana. Skor 3-4 pada menit 71. Melawan 9 pemain, Chelsea kian gencar mengepung pertahanan juara Liga Belanda (Eredivisie) itu. Gol penyeimbang akhirnya tercipta lewat Reece James (74′) memanfaatkan umpan dari Kurt Zouma.
Baca Juga: Chelsea vs Ajax, Waspada Tersandung Lagi
Lima menit berselang, Azpilicueta membuat Stamford Bridge bergemuruh usai berhasil menceploskan bola memanfaatkan kemelut di pertahanan Ajax. Sayang, VAR tidak mengesahkan gol itu karena Abraham itu terlihat menyentuh bola dengan tangan terlebih dahulu.
Menit 86, pemain pengganti Ajax, Edson Alvarez hampir mencetak gol. Sepakannya ke sudut sempit masih mampu ditepis Arizabalaga. Chelsea mencoba memasukkan sang super-sub, Michy Batshuayi di menit 87. Batsman mendapat peluang emas semenit berselang, namun sepakan memutarnya masih mampu diamankan Onana dengan gemilang.
Skor 4-4 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Sepanjang laga, Chelsea menguasai 52 persen penguasaan bola, berbanding 48 persen milik Ajax. Adapun Chelsea mencetak 10 peluang emas dari 22 kali percobaan, sedangkan Ajax hanya mencetak 5 peluang emas dari 8 percobaan.
Kecewa
Lampard mengaku sedikit kecewa karena timnya gagal memanfaatkan keunggulan pemain untuk membalikkan keadaan. Namun dirinya memuji mental dan karakter anak asuhnya, yang mampu menyamakan skor setelah tertinggal tiga gol terlebih dahulu.
“Hari ini gila, saya tidak bisa membandingkannya. Saya suka dengan semangat dan karakter pemain. Di babak pertama kami kebobolan banyak gol akibat kelalaian dan ketidak beruntungan. Saya rasa kami selalu seperti itu. Kami agak kecewa tidak berhasil memenangi pertandingan di 10 menit tersisa,” kata Lampard kepada UEFA.com.
“Saya tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi pada laga ini. Kami harus menganalisanya kembali, hal-hal gila yang terjadi. Kami ke sini untuk menghibur dan saya kira semua yang menyaksikan pertandingan ini menikmatinya. Hormat saya untuk Ajax, luar biasa. Ini grup yang berat, kami memiliki dua pertandingan tersisa dan harus fokus menghadapi Valencia dan Lille,” kata Lampard menambahkan.
Sementara itu, pelatih Ajax, Erik ten Hag mengaku kecewa karena timnya gagal memanfaatkan keunggulan. Setali tiga uang dengan Lampard, dirinya mengaku kini harus fokus kepada dua pertandingan sisa.
“Saya rasa kami berhak atas poin lebih saat melawan Chelsea. Kami bermain brilian, mendikte laga. Ketika kedudukan 4-2 kami memegang kendali. Apa boleh buat, kami punya dua laga tersisa dan harus memastikan tetap bertahan di Liga Champions setelah musim dingin,” kata ten Hag.
Di pertandingan Grup H lainnya, Valencia sukses mengalahkan tim tamu Lille dengan skor 4-1. Hasil ini membuat Ajax, Chelsea, dan Valencia memiliki poin yang sama, yakni 7 poin. Ajax berada di puncak klasemen sementara lantaran unggul selisih gol (5), diikuti Chelsea yang lebih agresif dalam mencetak gol (7) dibanding Valencia (6), meski keduanya memiliki selisih gol sama (1).
Pertandingan berikutnya akan digelar pada 27 November mendatang, dimana Chelsea akan bertamu ke markas Valencia, sedangkan Ajax akan bertandang ke kandang Lille.
Susunan Pemain
Chelsea (4-2-3-1): Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta, Kurt Zouma, Fikayo Tomori, Marcos Alonso (Reece James 46′); Jorginho, Mateo Kovacic (Michy Batshuayi 87′); Willian, Mason Mount (Callum Hudson-Odoi 60′), Christian Pulisic; Tammy Abraham.
Ajax (4-2-3-1): Andre Onana; Noussair Mazraoui, Joel Veltman, Daley Blind, Nicolas Tagliafico; Donny van de Beek, Lisandro Martinez; David Neres (Perr Schuurs 72′), Hakim Ziyech (Edson Alvarez 72′), Quincy Promes; Dusan Tadic.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini